Arfi Bambani Amri - detikNews
Sydney - Obesitas ternyata lebih berbahaya dari terorisme. Jutaan orang tewas tiap tahunnya akibat penyakit yang timbul akibat gaya hidup ini.
Terorisme memang memunculkan ancaman langsung, namun risikonya lebih rendah daripada obesitas, diabetes dan penyakit yang terkait rokok. 3 Hal terakhir inilah yang seharusnya pemerintahan dunia fokus cari penyelesaiannya.
"Sejak 11 September, kita telah menghadapi satu krisis ke yang berikutnya, yang benar-benar menakutkan masyarakat," cetus guru besar kesehatan ternama dari Amerika Serikat, Lawrence Gostin, seperti dilansir AFP, Senin (25/2/2008).
"Namun ketika kita fokus pada masalah itu, kita sejak jauh hari telah menghadapi epidemi obesitas yang telah membunuh jutaan orang di seluruh dunia. Dan kita hanya mencurahkan sedikit perhatian dan uang untuk itu," imbuh Gostin dalam Konferensi Kesehatan Aliansi Oxford yang digelar di Sydney, Australia, itu.
Konferensi yang digelar Universitas Oxford ini mendatangkan pakar-pakar dari berbagai belahan dunia, bukan hanya akademisi, tapi juga pemerintah, pebisnis, pakar hukum, ekonom dan perencana tata kota.
Gostin memperkirakan, 388 juta orang akan meninggal akibat penyakit kronis di seluruh dunia dalam 10 tahun yang akan datang. Itulah data yang dilansir badan kesehatan dunia, WHO.
Menurut Gostin, isu obesitas ini terkait erat dengan politik. Penasihat kesehatan untuk pemerintah Amerika Serikat ini menyebutkan isu obesitas ini juga muncul dalam kampanye calon presiden di negerinya. (aba/ary)
sumber:http://us.detiknews.com/read/2008/02/25/221354/899774/10/bunuh-jutaan-orang-obesitas-lebih-berbahaya-dari-terorisme
Bahayanya PMS
-
Sampai dengan 90 percent perempuan di usia melahirkan mengalami beberapa
tingkat premenstrual syndrome (PMS) dan para ahli memperkirakan 3-5 persen
dari m...
13 tahun yang lalu