Diet Sehat Tanpa Menahan Lapar!

Satu lagi info kesehatan bagi pria wanita kalau pengin diet. Siapa bilang untuk diet harus menahan rasa lapar? Diet yang sehat dan benar tidak berarti harus kelaparan. Sebab kini ada Slim Diet yang praktis dan membuat Anda tetap langsing meski tetap makan secara teratur. Kok bisa? Yuk, simak info lengkapnya disini!

Ada lima faktor yang bisa menyebabkan seseorang menjadi gemuk yaitu faktor genetik, sosial ekonomi, umur, hormonal, dan penyakit. Selain itu asupan makanan dan aktivitas juga menjadi hal penting yang ikut mempengaruhi berat badan seseorang.

Untuk mencegah kegemukan dan menurukan berat badan seringkali orang melakukan diet. Namun seringkali diet tersebut dilakukan dengan cara yang salah sehingga bisa membahayakan kesehatan. Jadi, seperti apakah sesungguhnya diet yang sehat?


Diet yang sehat dengan cara slim diet:

Tiada peraturan rumit untuk dituruti dan anda dijamin mencapai keberhasilan yang diidam-idamkan.

1 - Tambahkan 2 sudu penuh SLIM DIET II kedalam 200 - 250 ml air sejuk (Jangan gunakan air panas/suam!).

2 - Kurangkan makanan berLEMAK/KARBOHIDRAT dan berGULA.

3 - Tingkatkan penggunaan makanan segar seperti sayur-sayuran, bijirin asli dan makanan laut. 4 gelas SDII sehari akan membekalkan anda dengan 100% zat pemakanan yang diperlukan oleh tubuh anda untuk TENAGA TINGGI dan tubuh yang RAMPING LAGI SIHAT.

(4x SDII = Pagi, tengahari, sebelum makan malam, dan sebelum tidur)

APA YANG ANDA BOLEH MAKAN?
(Digalakkan untuk makan)
AYAM
LEMBU
KAMBING
ITIK
IKAN
UDANG
KETAM
SOTONG
TELUR
SAYUR-SAYURAN BUKAN UBI
PRODUK SOYA
LOBAK MERAH (ELOK MAKAN MENTAH)
KEJU
AIR KOSONG / AIS

APA YANG ANDA TIDAK BOLEH MAKAN?
(Dilarang makan untuk kesan yang optimum!)
NASI
MEE
PASTA
ROTI
BISKUT
GANDUM
SAYURAN BERUBI
ALKOHOL
KAFEIN (KOPI/TEH)
MINUMAN RINGAN
MINUMAN RINGAN
MINUMAN DIET (SODIUM)
BUAH-BUAHAN
SUSU
GULA-GULA (MANISAN)
GULA

Anda masih boleh mengambil makanan-makanan yang dilarang ini secara sederhana sekiranya anda tidak perlu menurunkan berat badan dengan DRASTIK.

CARA MENGATASI OBESITAS-KAITAN OBESITAS DENGAN KANKER

Masyarakat pada umumnya mungkin bertanya, apa hubungan kegemukan dengan kanker? Bukankah penderita kanker itu cenderung kurus? Pada tahun 2001, para ahli menyimpulkan bahwa kanker kolon, payudara (paska menopause), endometrium, ginjal, dan esofagus, berhubungan dengan obesitas. Obesitas dan aktivitas fisik yang rendah menyebabkan kurang lebih 25 sampai 30% kanker utama seperti kanker kolon, payudara (paska menopause), endometrium, ginjal dan kanker esofagus.
Penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat pada pasien di atas 16 tahun dan non-smokers, dengan jelas memperlihatkan bahwa baik pria dan wanita yang lebih obes pada awal penelitian (dengan pemeriksaan- IMT), memiliki risiko lebih tinggi menderita kanker. Dalam penelitian ini, peningkatan risiko kanker seperti kanker ginjal dan uterus pada wanita dan kanker hati pada pria sangatlah mengejutkan. Hasil dari sebuah penelitian lain menyatakan bahwa obesitas adalah penyebab ke-2 kanker setelah merokok di Amerika Serikat.
Di dunia, angka kejadian obesitas makin meningkat dan merokok berkurang , sehingga diperkirakan bahwa obesitas 1 dekade berikutnya akan menjadi faktor risiko pertama terjadinya kanker di Amerika Serikat. Hasil dari penelitian ini dipresentasikan oleh the American Institute for Cancer Research and the World Cancer Research Fund International, dengan tema: Food, Nutrition, Physical Activity, and the Prevention of Cancer: A Global Perspective. Kini diperkirakan 2/3 dari penduduk di Amerika kelebihan berat badan.
Di seluruh dunia, angka kejadian kanker meningkat lebih cepat daripada pertumbuhan penduduk. Walaupun telah diketahui bahwa obesitas meningkatkan angka kejadian kanker, namun risiko secara kuantistas dan kanker mana yang risikonya meningkat masih perlu evaluasi lebih lanjut. The American Institute for Cancer Research dan the World Cancer Research Fund International telah mengumpulkan anggotanya untuk mengevaluasi risiko kanker. Data yang dibahas adalah data dari 7000 penelitian yang telah dipublikasikan.
Hasil dari review yang dilakukan:
• Obesitas bermakna meningkatkan risiko dari 6 janis kanker: kanker kolon, ginjal, pankreas, eosofagus, serta kanker endometrium dan payudara pada wanita pasca menopause.
• Peningkatan berat badan beberapa pon atau gemuk berlebih akan meningkatkan risiko kanker.
• Peningkatan konsumsi daging merah meningkatkan risiko kanker sebesar 15%.
• Peningkatan konsumsi daging olahan meningkatkan risiko kanker kolorektal. Berhubungan dengan hasil ini, para peneliti membuat rekomendasi untuk pencegahan kanker (berhubungan dengan berat badan):
• Usahakan berada dalam kisaran berat badan yang normal, (selangsing mungkin).
• Konsumsi makanan yang berasal dari tumbuhan (buah, sayur, beras, dan kacang polong).
• Hindari konsumsi daging merah 18 ons per minggu.
• Hindari sebisa mungkin konsumsi daging olahan.
• Usahakan aktifitas fisik sebanyak mungkin.
• Tetap memenuhi kebutuhan gizi, melalui makanan.
• Konsumsi makanan tanpa-kalori, seperti minuman manis harus dibatasi
• Pembatasan konsumsi alkohol
• Pasien yang telah berhasil sembuh dari kanker harus mengikuti rekomendasi ini. Ditambahkan bahwa obesitas meningkatkan risiko pembentukan batu empedu, dan adanya batu empedu ini meningkatkan risiko kanker kandung empedu, yang diperkirakan terjadi dari supersaturasi kolesterol. Kegemukan mempengaruhi kadar hormon yang bersirkulasi seperti insulin, insulin-like growth factors dan estrogen, yang akan memunculkan keadaan yang memacu karsinogenesis dan mengurangi apoptosis. Hal ini merangsang respon inflamasi tubuh yang akan mengarah pada mulainya dan progresifitas beberapa kanker.
Beberapa penelitian lain memperlihatkan peningkatan kejadian limfoma non-Hodgkin, leukimia dan mieloma multipel pada pasien obes. Bahkan pada beberapa laporan, hubungan obesitas dengan kanker-kanker ini dinyatakan bermakan secara statistik. Diperkirakan hal ini terjadi karena obesitas menyebabkan inflamasi patologik dan perubahan respon imun, yang mana kedua faktor ini akan mempengaruhi fungsi limfoid dan fungsi sel hemapoetik.
Para ahli mengatakan bahwa dokter perlu langsung mengatasi kelebihan berat badan yang ditemukan pada pasiennya, bahkan apabila baru terlihat sedikit peningkatan berat badan. Dengan pasien obes dan kelebihan berat badan, dokter perlu membicarakan diet, aktivitas fisik dan olah raga. Setiap orang uang obes dan kelebihan berat badan dianjurkan untuk berdiskusi dengan dokter berhubungan dengan berat badannya dan rencana aktifitas fisik yang akan dilakukan untuk mengurangi risiko kanker.
Kesimpulan:
• Pada masa yang akan datang, obesitas kemungkinan akan menjadi penyebab utama terjadinya kanker.
• Obesitas, kurangnya aktivitas dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker.
• Dokter perlu melakukan tindakan preventif, dalam hal ini mengatasi kelebihan berat badan pada pasien yang obes dan overweight dan berdiskusi dengan pasien mengenai diet dan aktifitas fisik yang perlu dilakukan untuk menurunkan risiko terjadinya kanker.

sumber:http://id.shvoong.com/medicine-and-health/172996-cara-mengatasi-obesitas-kaitan-obesitas/

Obesiti dan Faktor Penyebabnya

Oleh SYED MAHADZIR SYED IBRAHIM

OBESITI atau yang biasa kita kenal sebagai kegemukan merupakan suatu masalah yang cukup merisaukan di kalangan remaja. Pada remaja perempuan, kegemukan menjadi permasalahan yang cukup berat, kerana keinginan untuk tampil sempurna yang seringkali diertikan dengan memiliki tubuh ramping atau langsing dan cantik, merupakan idaman bagi mereka.

Perkara ini semakin disemarakkan dengan berbagai-bagai iklan di televisyen, surat khabar dan media massa lain yang selalu menonjolkan watak-watak wanita yang langsing dan iklan pelbagai macam ramuan ubat-ubatan, makanan dan minuman untuk merampingkan tubuh.

Akibatnya, ribuan ringgit wang dibelanjakan untuk diet, ubat-ubatan, dan perawatan-perawatan bagi menurunkan berat badan. Tidak berbeza dengan remaja perempuan, remaja lelaki juga takut menjadi gemuk. Bagi mereka, lelaki yang gemuk berlebih dianggap akan mengalami permasalahan yang cukup berat untuk menarik perhatian lawan jenis. Ramai remaja lelaki yang berharap dapat membuatkan tubuhnya ideal (menjadi sedikit berotot atau kekar) dan keinginan mereka untuk itu pada sebahagian remaja disalurkan melalui aktiviti sukan.

Tetapi sayangnya bagi mereka yang gemuk, aktiviti sukan akan terasa sebagai seksaan. Hal inilah yang seringkali dimanfaatkan oleh para penjual produk-produk ubat-ubatan atau makanan penurun berat badan dan alat sukan ringan untuk memperlariskan barangan dagangan mereka. Dengan melihat fenomena yang terjadi sekarang ini, tidaklah berlebihan jika dikatakan bahawa obesiti merupakan salah satu masalah rumit yang seringkali dihadapi remaja dan juga termasuk orang dewasa.

Hal ini tercermin dalam banyak dana yang dikeluarkan untuk melakukan diet, membeli ubat-ubatan pelangsing dan peralatan sukan yang bertujuan untuk menurunkan berat badan. Obesiti atau kegemukan terjadi pada ketika badan menjadi gemuk (obese) yang disebabkan oleh penumpukan adipose (adipocytes: jaringan lemak khusus yang disimpan tubuh) secara berlebihan. Jadi obesiti adalah keadaan di mana seseorang memiliki berat badan yang lebih berat dibandingkan berat idealnya yang disebabkan terjadinya penumpukan lemak di tubuhnya.

Berhadapan dengan obesiti, seringkali seseorang remaja bertindak secara berlebihan. Seringkali pula mereka menjadi kecewa kerana meskipun sudah melakukan diet yang ketat dan mengambil ramuan atau ubat-ubatan penurun berat badan, ternyata kegemukan tubuh tidak kunjung susut. Apa sebenarnya yang terjadi? Untuk menjawab persoalan tersebut, kita perlu melihat faktor-faktor yang menjadi penyebab obesiti.

Menurut para pakar kesihatan, didasarkan pada hasil kajian, obesiti boleh dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor-faktor tersebut di antaranya adalah faktor genetik, disfungsi salah satu bahagian otak, pola makan yang berlebihan, kurang gerak sukan, emosi, dan faktor persekitaran.

GENETIK

Kegemukan boleh diturunkan dari generasi sebelumnya kepada generasi berikutnya di dalam sesebuah keluarga. Itulah sebabnya kita seringkali menemui ibu bapa yang gemuk cenderung memiliki anak-anak yang gemuk juga. Dalam hal ini nampaknya faktor genetik telah ikut campur dalam menentukan jumlah unsur sel lemak di dalam tubuh.

Hal ini dimungkinkan kerana pada ketika ibu yang obesiti sedang hamil, maka unsur sel lemak yang berjumlah besar dan melebihi ukuran normal, secara automatik akan diturunkan kepada si bayi sewaktu dalam kandungan. Maka, tidak hairanlah bila bayi yang lahir pun memiliki unsur lemak tubuh yang relatif sama besar.

KEROSAKAN PADA SALAH SATU BAHAGIAN OTAK

Sistem pengawal yang mengatur perilaku makan terletak pada suatu bahagian otak yang disebut ‘hipotalamus’, sebuah kumpulan inti sel dalam otak yang berhubungan dengan bahagian-bahagian lain dari otak dan kelenjar di bawah otak. ‘Hipotalamus’ mengandungi lebih banyak pembuluh darah dari bahagian lain di dalam otak, sehingga lebih mudah dipengaruhi oleh unsur kimia daripada darah.

Dua bahagian ‘hipotalamus’ yang mempengaruhi penyerapan makanan, iaitu ‘hipotalamus lateral’ (HL) yang menggerakkan nafsu makan (awal atau pusat makan); ‘hipotalamus ventromedial’ (HVM) yang bertugas menghalang nafsu makan (pemberhentian atau pusat kenyang).

Daripqada hasil kajian, didapati bahawa apabila ‘hipotalamus ventromedial’ rosak atau hancur, maka individu menolak untuk makan atau minum, dan akan mati kecuali apabila dipaksa diberi makan dan minum (diberi infus). Sedangkan bila kerosakan terjadi pada bahagian ‘hipotalamus ventromedial’, maka seseorang akan menjadi rakus atau gelojoh dan kegemukan.

POLA MAKAN BERLEBIHAN

Orang yang gemuk lebih responsif dibandingkan dengan orang yang berat badannya normal terhadap isyarat lapar luaran, seperti rasa dan bau makanan, atau ketika waktu makan. Orang yang gemuk cenderung makan, apabila ia merasa ingin makan, bukan makan pada ketika ia lapar. Pola makan berlebih inilah yang menyebabkan mereka sukar untuk keluar dari kegemukan jika individu terbabit tidak memiliki kawalan diri dan motivasi yang kuat untuk mengurangi berat badan.

KURANG GERAK SUKAN

Tingkat pengeluaran tenaga tubuh sangat peka terhadap pengendalian berat tubuh. Pengeluaran tenaga bergantung kepada dua faktor, iaitu:

1) tingkat aktiviti dan sukan secara umum;
2) angka metabolisme basal atau tingkat tenaga yang diperlukan untuk mempertahankan fungsi minimum tubuh.

Daripada kedua-dua faktor tersebut, metabolisme memiliki tanggungjawab dua pertiga daripada pengeluaran tenaga orang normal. Meski aktiviti fizikal hanya mempengaruhi satu pertiga pengeluaran tenaga seseorang dengan berat normal, tetapi bagi orang yang memiliki kelebihan berat badan, aktiviti memiliki peranan yang sangat penting. Pada waktu bersukan, kalori terbakar, makin banyak bersukan, maka semakin banyak kalori yang hilang.

Kalori secara tidak langsung mempengaruhi sistem metabolisme. Orang yang duduk bekerja sehari-harian akan mengalami penurunan metabolisme tubuhnya. Kekurangan aktiviti gerak akan menyebabkan suatu siklus yang hebat, obesiti membuatkan aktiviti sukan menjadi sangat sukar dan kurang dapat dinikmati dan kurangnya sukan secara tidak langsung akan mempengaruhi turunnya metabolisme tubuh orang tersebut.

Jadi sukan sangat penting dalam penurunan berat badan tidak sahaja kerana dapat membakar kalori, melainkan juga kerana dapat membantu mengatur berfungsinya metabolis normal.

PENGARUH EMOSIONAL

Sebuah pandangan popular adalah bahawa obesiti bermula daripada masalah emosional yang tidak dapat diatasi. Orang yang gemuk dahaga akan cinta kasih, seperti kanak-kanak yang menganggap bahawa makanan adalah simbol kasih sayang ibu, atau kelebihan makan adalah sebagai subtitusi untuk pengganti kepuasan lain yang tidak tercapai dalam kehidupannya.

Walaupun penjelasan demikian sesuai pada beberapa kes, namun sebahagian orang yang kelebihan berat badan tidaklah lebih terganggu secara psikologi dibandingkan dengan orang yang memiliki berat badan secara normal. Meski banyak pendapat yang mengatakan bahawa orang gemuk biasanya tidak bahagia, namun sebenarnya ketidakbahagiaan tekanan batinnya lebih diakibatkan sebagai hasil daripada kegemukannya.

Hal ini demikian kerana dalam suatu masyarakat seringkali tubuh kurus disamakan dengan kecantikan, sehinggakan orang gemuk cenderung berasa malu dengan penampilannya dan kesukarannya mengendalikan diri terutama dalam hal yang berhubungan dengan perilaku makan. Orang gemuk seringkali mengatakan bahawa mereka cenderung makan lebih banyak apabila mereka dalam keadaan ketegang atau cemas, dan eksperimen membuktikan kebenarannya.

Orang gemuk makan lebih banyak dalam suatu keadaan yang sangat tertekan; orang dengan berat badan yang normal makan dalam situasi yang kurang tertekan (McKenna, 1999). Dalam suatu kajian yang dilakukan oleh White (1977) pada kumpulan orang dengan berat badan berlebihan dan kumpulan orang dengan berat badan yang berkurangan, dengan menyajikan kerepek (makanan ringan) setelah mereka menonton empat jenis filem yang mengundang emosi yang berbeza, iaitu filem yang suspens, ceria, merangsang ghairah seksual, dan sebuah ceramah yang membosankan.

Pada orang gemuk didapati bahawa mereka lebih banyak menghabiskan kerepek setelah menyaksikan filem yang tegang atau suspens dibandingkan setelah menonton filem yang membosankan. Sedangkan pada orang dengan berat badan berkurangan, selera makan kerepek tetap sama setelah menonton filem yang tegang mahupun filem yang membosankan.

PERSEKITARAN

Faktor lingkungan atau persekitaran ternyata juga mempengaruhi seseorang untuk menjadi gemuk. Jika seseorang dibesarkan dalam lingkungan yang menganggap gemuk adalah simbol kemakmuran dan keindahan, maka orang tersebut akan cenderung untuk menjadi gemuk. Selagi pandangan tersebut tidak dipengaruhi oleh faktor luaran, maka orang yang obesiti tidak akan mengalami masalah-masalah psikologi berkaitan dengan kegemukan.

Jadi, bagi para remaja yang kebetulan memiliki berat badan berlebihan dan belum berjaya mengurangi berat badan, janganlah berasa kecewa. Mungkin dengan mengetahui faktor-faktor penyebab kegemukan seperti tertulis di atas anda akan menemui penyebab mengapa berat badan anda tidak kunjung susut.

Satu hal yang paling penting untuk diingat adalah sejauh tubuh anda tidak mengidap apa-apa penyakit maka tidak ada yang salah dengan tubuh yang besar (gemuk). Perkara lain yang juga tidak kalah penting adalah cubalah untuk bersukan secara teratur dan menjaga agar emosi anda tetap terkawal.

sumber : berbagai sumber

Lingkar Pinggang Lebih dari 80 Cm? Awas Sakit Jantung!



Mengukur rasio pinggang dan pinggul adalah cara terbaik untuk melihat risiko penyakit jantung.

Penyakit jantung adalah penyebab pertama kematian pada pria maupun wanita, dan prosentasenya lebih besar daripada lima penyebab kematian lainnya jika digabungkan! Ada banyak hal yang mempengaruhi risiko penyakit jantung, namun tidak pernah ada kata terlambat untuk mulai menjaga kesehatan jantung. Salah satu indikasinya dapat dilihat dari ukuran lingkar pinggang.

Mengukur rasio pinggang dan pinggul adalah cara terbaik untuk melihat risiko penyakit jantung. Demikian pernyataan yang diberikan oleh The Lancet, jurnal kedokteran bergengsi dunia. Cara ini lebih dapat dipercaya dibandingkan dengan pengukuran indeks massa tubuh atau berat badan. Untuk pria, lingkar pinggang aman dari penyakit jantung tidak boleh lebih dari 90 cm. Sedangkan wanita tidak boleh lebih dari 80 cm. Menurut dr Marie Savard, penulis Apples and Pears: A Revolutionary Diet Program for Weight Loss and Optimum Health, sebagian besar bentuk penyakit jantung berkorelasi dengan lemak di sekitar perut. Jadi si buncit punya risiko tiga kali lipat terkena stroke atau jantung.

Obesitas : Penyebab Gemuk yang Tak Terduga



Kelebihan kalori bukan satu-satunya penyebab berat badan terus bertambah. Ada banyak faktor tak terduga lain yang membuat target mendapatkan berat badan proporsional lebih sulit tercapai.

1. Kurang tidur
Ada dua hal yang berkaitan dengan tidur dan kegemukan. Pertama, makin sering Anda begadang makin mungkin Anda ngemil di malam hari yang berakibat pada ekstra kalori yang diasup. Hal kedua adalah yang berkaitan dengan zat kimia dalam tubuh. Saat kita begadang, hormon yang memicu nafsu makan akan dikeluarkan, akibatnya kita akan merasa kelaparan saat bangun tidur. Hormon ini juga membuat perut tidak pernah merasa kenyang.

2.Stres
Saat kita didera berbagai persoalan dan kesibukan, tubuh akan beradaptasi dengan cara mengeluarkan hormon kortisol atau hormon stres. Hormon ini bisa meningkatkan nafsu makan sehingga tak heran bila saat dikejar deadline atau sedang stres, kita akan mengasup lebih banyak makanan.

3. Obat-obatan
Obat antidepresan adalah salah satu jenis obat yang bisa meningkatkan berat badan, terutama jika diminum dalam jangka panjang. Obat lain yang perlu diwaspadai adalah obat untuk gangguan mental, obat hipertensi, obat migren, dan diabetes.

4. Hipertiroid
Bila kelenjar tiroid (berada di sekitar leher, berbentuk seperti kupu-kupu) tidak mampu memproduksi hormon tiroid dengan cukup, kita akan merasakan gejala mudah lelah, lemas, dan berat badan naik. Bila tubuh kekurangan tiroid, metabolisme akan berjalan lambat sehingga tubuh menjadi gemuk.

5. Hobi minuman manis
Meski masih diperdebatkan para ahli, nyatanya kasus obesitas di Amerika terus meningkat seiring dengan makin populernya minuman manis dalam kemasan. Selain rasa manis dan kalori berlebih, gula tidak memberi manfaat apa pun. Karena itu, batasi konsumsi minuman manis, termasuk softdrink dan belajarlah mengonsumsi air putih setiap hari.

sumber:http://lipsus.kompas.com/topikpilihan/read/2010/05/13/10253859/Penyebab.Gemuk.yang.Tak.Terduga

Testimoni terbaru dari SLIM DIET

1. TESTIMONIAL TERBARU Noraida Zakaria Hari ni dah 28 hari saya ambil sd2 dan saya dah hilang 10kg. Diabetik pun terkawal, tak makan ubat pun, bacaan gula tak naik. Bagi yang belum mencuba, apa kata beri peluang kepada diri sendiri. Bagi saya inilah produk terbaik yang terdapat di pasaran.

2. TESTIMONIAL TERBARU SitiMazniza Zainul Idris Update from my weight loss progress..until today (after 9 days)..i already loss 8 kg!!!!..amazing..Alhamdulillah..thx to SD2. I am developing my own blog bot my progress, secrets, lifestyle etc..will share with all of you soon...

3. TESTIMONIAL TERBARU Rina Rashid all of u..just nak bagitau..yang i ni memang sangat cerewet n negatif bab produk2 slimming ni..macam2 produk i dah try termasuk JDM5...But SD2 ni memang berkesan..bukan setakat gimik produk...Saya akui..nak habis setin 4kg dah turun..cuma pantang makan..no karbo...minum air kosong..I strongly recommended produk ni..belilah tak rugi...

4. TESTIMONIAL TERBARU Haslinda Mamat alhamdulillah..sy jg dh turun sebnyk 10kg...2 tin dh habis..skrg nk msk tin ke3...
cuba jgn x cuba...
blm cuba blm tau...bila dh cuba awk akn tau hasilnya..cuma kena disiplin tggi, semngt yg kuat..insya allah awk akn brjya..

5. Saya Deju Yana dulu saya 74kg sekarang dah 65kg..Saya guna SD2 selama 5 mimgu...mimgu petama dah boleh rasa perbezaan pada badan kita seluar dan baju dulu dah loggar..kepada sesaipa yang bertekad nak turunkan brat badan boleh mencuba SD2..tanpa perlu berlapar macam produk lain dan makan 3x sehari memang senang sangat...sebelum ini dah banyak produk yang saya guna tapi takde yang brkesan macam ni CEPAT + MUDAH + SENANG + SIHAT = MUJARAB

6. SitiMazniza Zainul Idris dari JOHOR - nak share jugak experience saya kat sini...saya dapat SD2 ni hari khamis minggu lepas..so hari jumaat saya dah mula terus tanpa berlengah lagi..hari ni dah masuk 5 hari saya guna..alhamdulillah..saya dah turunkan 5.5kg...

.cara saya hanya..:

1) makan protein plus less kolestrol.langsung tak sentuh high carb foods.
2) makan hanya sejurus selepas minum SD2 so akan rasa cepat kenyang sbb dah minum 250ml SD2..
3) tak makan junk foods anymore kecuali makan pagi,lunch n dinner..... Lihat seterusnya..
4) minum 4 kali sehari
5) bonus utk semua..bersenam mengeluarkan peluh...mmg betul ada org turun tanpa bersenam tapi bersenam kan lbh baik utk kesihatan kite kan? =)ensure kiter mengeluarkan peluh..
6) self survey utk makanan apa lagi y digalakkan utk kiter..search "low carb"diet in the internet..=)
7) Air masak at least sehari 2L..

ini just dorongan atau panduan utk kawan2 semua..but..semua ni juga depend on tahap badan sendiri jugak..amat bergantung pada tahap metabolisme jua..tinggi tahap metabolisme maka akan cepat berlaku pembakaran lemak..lambat atau cepat tak perlu dirisaukan..y ptg ada semangat n disiplin y tinggi..=)

7. TESTIMONIAL TERBARU Siti Sakinah Mansor salam...saya telah mencuba SD II dr bulan 4,sebelum nie perut besar ja,tapi setelah minum SD II nie,semakin kecil,setiap 3 hari ukur memang semakin kempis...seronok tak terhingga..dulu tak pernah ada seluar jeans..skrg boleh beli saiz L,kalau tidak seluar panjang saiz XXXL...saya... akan terus minum untuk dapatkan lagi berat yg ideal dgn saya.

8. TESTIMONI : NICOLE HONEY ELFIE berat I 76kg in 10days jadi 59kg... I control makan & pergi joging... tu je.. amazing... luv u SD2

9. TESTIMONI dari anda...segera coba produk ni

SLIM DIET 2-PROGRAM PELANGSINGAN YANG SANGAT MUDAH DIIKUTI

Tiada peraturan rumit untuk dituruti dan anda dijamin mencapai keberhasilan yang diidam-idamkan. Ianya hanya semudah SATU, DUA, TIGA..

1 - Tambahkan 2 sudu penuh SLIM DIET II kedalam 200 - 250 ml air sejuk (Jangan gunakan air panas/suam!).

2 - Kurangkan makanan berLEMAK/KARBOHIDRAT dan berGULA.

3 - Tingkatkan penggunaan makanan segar seperti sayur-sayuran, bijirin asli dan makanan laut. 4 gelas SDII sehari akan membekalkan anda dengan 100% zat pemakanan yang diperlukan oleh tubuh anda untuk TENAGA TINGGI dan tubuh yang RAMPING LAGI SIHAT.

(4x SDII = Pagi, tengahari, sebelum makan malam, dan sebelum tidur)

APA YANG ANDA BOLEH MAKAN?
(Digalakkan untuk makan)
AYAM
LEMBU
KAMBING
ITIK
IKAN
UDANG
KETAM
SOTONG
TELUR
SAYUR-SAYURAN BUKAN UBI
PRODUK SOYA
LOBAK MERAH (ELOK MAKAN MENTAH)
KEJU
AIR KOSONG / AIS

APA YANG ANDA TIDAK BOLEH MAKAN?
(Dilarang makan untuk kesan yang optimum!)
NASI
MEE
PASTA
ROTI
BISKUT
GANDUM
SAYURAN BERUBI
ALKOHOL
KAFEIN (KOPI/TEH)
MINUMAN RINGAN
MINUMAN RINGAN
MINUMAN DIET (SODIUM)
BUAH-BUAHAN
SUSU
GULA-GULA (MANISAN)
GULA

Anda masih boleh mengambil makanan-makanan yang dilarang ini secara sederhana sekiranya anda tidak perlu menurunkan berat badan dengan DRASTIK.

WALAUBAGAIMANA PUN
Untuk kesan dan keputusan optimum, anda dinasihatkan untuk mengikut larangan ini...

1. BAGAIMANA SD 2 BERTINDAK MENURUNKAN BERAT BADAN?
Badan anda mendapat tenaga melalui 2 cara iaitu;

i. Makanan yang ditelah anda makan, dan
ii. Lemak badan yang sedia ada pada badan

Apabila anda mengurangkan kadar pengambilan karbohidrat (dari gula dan kanji) badan anda secara semulajadi akan memecahkan lemak yang sedia ada pada badan untuk menjana tenaga. Apabila anda mengambil SD 2, kadar pengambilan karbohidrat anda dapat diminimumkan dan badan akan secara semulajadi memecahkan lemak badan anda bagi mendapatkan tenaga.

Dalam proses memecahkan lemak atau Ketosis, satu bahan yang dipanggil Ketones dihasilkan. Ketones dapat dikesan melalui ujian air kencing pada satu alat yang dipanggil Ketostix. Tindakbalas kimia ini dapat mengelakkan rasa lapar yang melampau (revenous hunger).

Program diet SD2 memerlukan kita sentiasa kenyang dan tidak berlapar. Apabila kita kenyang, maka metabolisma kita berfungsi secara optimum untuk membakar lemak yg terkumpul. Apabila kurang makan, pembakaran lemak kita menjadi perlahan dimana badan melindungi lemak kita supaya kita boleh hidup lagi lama kerana susah dapat makanan. Makanlah cuma jgn makan karbohidrat & bergula.

Untuk keterangan lanjut klik www.slimsehat.blogspot.com

Kenapa anda perlu minum banyak air ketika berdiet ?

Kenapa anda perlu minum banyak air ketika berdiet ?

Apa yang anda sudah tahu: Minum sekurang-kurangnya 2 litre air setiap hari. Minum lebih banyak adalah lebih baik.

Apa yang anda belum tahu. Kenapa ?

Ini adalah diantara sebab-sebab kenapa anda perlu meminum banyak air ketika berdiet:

Sekiranya anda kurang minum air, percaya atau tidak anda berada didalam keadaan dehidrasi (kekurangan air) yg sederhana. Ini boleh menyebabkan badan anda kepenatan atau fatigue. Namun yang paling penting lagi ketika anda berusaha untuk menguruskan badan, keadaan ini menyebabkan metabolisma anda semakin rendah dan penurunan berat badan anda akan menjadi lambat.

Air adalah bahan yang penting didalam badan dan sangat diperlukan untuk enzim penghadaman makanan, pengaliran darah dan peluh/keringat yang sempurna

Air akan menyeragamkan suhu badan anda dan membawa segala zat pemakanan yang diperlukan keseluruh badan

Air adalah penting untuk semua organ badan berfungsi dan juga untuk proses didalam se-sel badan

Air adalah penting untuk fungsi penghadaman makanan dan pembuangan air serta kumuhan pembakaran lemak (ketone). Minum air yang banyak juga akan membantu masalah sembelit

Ia juga membantu mengekalkan PH yang seimbang didalam badan anda. PH badan yang asidik akan melambatkan pembakaran lemak

Minumlah banyak air semasa anda berdiet SD2 kerana ia bukan sahaja menyihatkan badan anda tetapi juga membantu untuk menurunkan berat badan dengan lebih baik.

Kenapa dilaranga makan buah-buahan selama program diet dengan slim diet?

Terdapat beberapa pendapat yang berbeza-beza berkenaan dengan konsep memakan buah-buahan semasa melakukan diet SD2. Masih ada yang mengatakan boleh memakan buah-buahan tertentu dan tidak boleh memakan buah-buahan yang lain.
Oleh yang demikian pengamal SD2 sendiri mesti faham kenapa sebenarnya kita tidak digalakkan untuk memakan buah-buahan tersebut.Walaupun kebanyakan buah-buahan adalah didalam kategori karbohidrat yang baik, namun begitu buah-buahan adalah makanan yang mengandungi kandungan gula terbanyak dibandingkan dengan semua jenis makanan yang lain dan ini akan menghalang penurunan berat badan dan pembakaran lemak.
Didalam fasa penurunan berat badan, kabohidrat yang boleh diambil hanyalah diantara 20 – 35 gram sehari untuk badan kita supaya masih boleh membakar lemak dibadan.
Karbohidrat didalam buah-buahan adalah terlalu tinggi untuk tahap yang dibenarkan ini.Mari kita lihat secara secara terperinci kandungan karbohidrat didalam beberapa jenis buah-buahan sebagai contoh:
-Jenis Buah Hidangan Kandungan Karbohidrat (gram)
Apple Hijau 1 (sederhana) 9.1 g
Apple Merah 1 (kecil) 13.1 g
Pisang 1 (keci) 22.9 g
Jambu (Guava) 1 (kecil) 20 g
Oren 1 (kecil) 10.4 g
Belimbing 1 (kecil) 10 g
Durian 1 (ulas) 27.9 g
Rambutan 4 – 5 (biji) 13.9 g
Anggur 8 (biji) 16.3 g
Betik 1 potong (kecil) 7.1 g
Tembikai 1 potong (kecil) 6 g
Avocado 1 (sederhana) 0.5 g
Source: New Image – Rapid Weight Loss Made Easy
Jika anda yakin bahawa buah-buahan yang anda makan tidak melebihi 35 gram sehari seperti memakan buah avocado, maka anda boleh makan buah-buahan tersebut. Jika tidak, adalah lebih selamat jika anda tidak menyentuh buahan-buahan tersebut untuk menjamin bahawa anda masih boleh membakar lemak tersimpan.
Anda harus bertanggungjawab sendiri tentang apa yang anda makan dan tidak hanya mengambil cadangan atau pendapat tertentu tanpa memahami sebabnya yang sebenar.Apabila anda telah faham akan konsep ini maka anda sudah boleh pula mengkaji akan sayur-sayuran dan banyak manakah yang anda boleh makan sehari. Sila lihat dan fahamkan akan kandungan karbohidrat sayur-sayuran dibawah dan buatlah keputusan anda sendiri daripada maklumat tersebut.
Vegetables (serving size) Carbs
Peas, green, cooked (1 cup) 25g
Peppers, green (1 cup)10g
Pumpkin, cooked, mashed (1 cup)12g
Radishes, raw (1 cup) 4g
Spinach, cooked (1 cup) 7g
Squash, zucchini, cooked (1 cup) 8g
Squash, winter, acorn, cooked (1 cup) 30g
Succotash, cooked (1 cup) 47g
Sweet potato, baked w/skin (large) 44g
Tomatoes, raw (1 cup) 8g
Turnip, cooked, mashed (1 cup) 11g

Perkara Menarik Mengenai Diet dengan Slim Diet

Disini saya akan terangkan perkara2 menarik mengenai program Slim Diet II (SD2).
Banyak orang akan mengatakan kalau nak diet / kurus mesti tidak makan. Sebenarnya salah :)
Kenapa salah? Kalau anda menjalani program diet SD2 ini, anda perlu makan untuk kurus. Susahkan nak percaya…
Pelbagai makanan anda boleh makan. Anda boleh makan daging, makan telur, makan sayur, cuma anda tidak boleh makan makanan yang berunsurkan karbohidrat, yang lain2… JAWAPANNYA BOLEH SANGAT2!!!

Anda sebenarnya perlu mengurangkan berat badan, kerana dengan kembali ke berat badan yang ideal, anda sebenarnya mengurangkan risiko terkena penyakit kardiovaskular (pembunuh nombor satu manusia), kolesterol anda akan pasti turun, kencing manis (diabetes) semakin baik dan lain2 manfaat yang banyak sekiranya anda mengekalkan berat badan yang ideal.

Satu saja formula yang ingin saya kongsikan dengan anda yang sedang dan akan mengikuti program slim diet 2 ini ialah, kalau bukan ayam, bukan daging, bukan ikan, bukan sayur, jangan makan!. Bestkan?! boleh turun berat badan tanpa berpantang makan benda-benda itu. Dan yang penting tidak perlu berlapar untuk kurus. Boleh turun 3-4 kg seminggu. Insya’Allah jika anda betul2 displin dalam program ini.

Dengan program SLIM DIET II (SD2) anda juga tak perlu untuk menghabiskan beribu-ribu ringgit di pusat slimming, dengan menjalani kaedah ini selama sebulan jikalau berdisplin anda dapat mengurangkan 10kg dalam masa sebulan dengan hanya mengamalkan produk SD2 ini. Sudah banyak testimoni yang di perolehi. Tunggu apa lagi? Kami sentiasa membantu anda.

bolehkah memakan Oat selama program SLIM Diet

Ada bebepara pertanyaan yang saya terima mengenai pemakanan oat semasa melakukan program diet SD2.

Oat (Avena sativa) merupakan sejenis spesies bijiran, dan biji benih tumbuhan ini. Ia digunakan bagi makanan manusia, dan juga sebagai makanan bagi haiwan, terutamanya ternakan ayam dan kuda.

Pengambilannya dipercayai mengurangkan LDL kolesterol (“buruk”), dan berkemungkinan mengurangkan risiko penyakit jantung. Oat juga merupakan bijiran selamat bagi pengidap penyakit celiac (alahan gluten).

Selepas lapuran mengenai bahawa oat mampu membantu mengurangkan kolesterol keluar, “kegilaan bijirin oat” melanda U.S. pada akhir 1980-an dan memuncak pada 1989.Popular oatmeal dan keluaran oat lain sekali lagi meningkat selepas keputusan Food and Drug Administration pada Januari 1997 bahawa kebanyakan (oat bran) atau (rolled oats) boleh meletakkan label yang mendakwa bahawa ia mungkin mengurangkan risiko penyakit jantung, apbila digabung dengan diet kurang lemak.

Walaupun menurut lapuran mengatakan oat adalah satu makanan yang baik, mari kita lihat kandungan nutrisi pemakanan oat:

Oat Nutritional value per 100g (3.5oz)
Energy 1,628kJ (389kcal)
Carbohydrates 66 g
Dietary fiber 11 g
Fat 7 g
Protein 17 g
Pantothenic acid(B5) 1.3 mg (26%)
Folate(Vit. B9) 56 μg (14%)
Iron 5 mg (40%)
Magnesium 177 mg (48%)
β-glucan (soluble fiber) 4 g
Percentages are relative to USrecommendationsfor adults.
Source:USDA Nutrient database

Kandungan karbohidrat didalam setiap hidangan 100 g Oat adalah 66g. Ini adalah terlalu tinggi dan melebihi had 35g karbohidrat sehari untuk pengamal diet SD2. Cukup dengan memakan 50g Oat sahaja akan menyebabkan badan kita tidak lagi membakar lemak tersimpan dan mengambil tenaga & gula dari oat yang kita makan tadi.

Berhenti lah makan oat sementara diet SD2 sekiranya anda ingin cepat menurunkan berat badan.

Sekiranya anda belum berjaya, cubalah SD2

Product Information


SD II Weight Loss


Net weight : 420g
Servings : 28
Usage : Two heaped scoops in 200/250ml of water.
When to avoid : Pregnant or nursing mothers.

Fat was never intended to be a burden to the human race. It is a result of our lifestyle being out of balance. The original human beings made use of their fundamental ability to store surplus food in times of plenty as fat, to be utilised in times of food shortages. However, with our easier lifestyle and the excess of calories lurking in most processed foods today, fat is accumulating at a frightening rate. The New Image Slim Diet plan works in harmony with nature.

Based on research from the Harvard Medical School and developed in association with Dr. Peter Vash, a leading Los Angeles specialist in eating disorders and obesity.

Slim Diet is a fat burning programme which relies on proven ketogenic principles for weight loss (Protein Sparing Modified Fast).

It works by cutting down on your carbohydrate intake so that your body burns fat for energy instead.

The Slim Diet formula ensures that you burn only fat, not lean muscle, and that you maintain a healthy intake of all of the essential vitamins, minerals and amino acids requireds for proper nutrition, together with high quality protein and natural fibre.

Slim Diet will help you to lose those extra kilos quickly and safely.

Known as Ultra Diet in New Zealand and as Slim Diet in Singapore, Malaysia and Indonesia

How Our Bodies Work
The body has a naturally programmed automatic weight gain/loss system. Simply put - if you eat more calories than you burn for energy, you will gain weight. It is important to understand that everyone's body metabolism consumes fuel at different rates. This accounts for some people eating little, yet gaining weight, while others can eat a lot and remain trim and slim.

The principle of the Slim Diet programme is to tap into the body's natural weight loss system through controlling your daily carbohydrate intake. It is really just the weight gain system in reverse - if you eat less carbohydrate than you require for energy, your stored fat is burned to provide your body's energy requirements. It is therefore important to keep an accurate record of all carbohydrates you consume daily. One of the keys to our programme is the identification of your Critical Carbohydrate Level.

Ketosis
The carbohydrate intake is controlled so that when the blood sugar level reduces, the body will switch over to burning fat for energy and produce ketones. This form of ketosis is hypoglycaemic ketosis which is very different from hyperglycaemic ketosis occurring with diabetes.

Ketosis is a natural process of burning fat for energy. All living creatures have this ability. At birth we are born in the pink. A baby loses a little weight during the first few days and most of this is due to the fat-burning process supplying the energy needed until its digestive system is fully functional.

Slim Diet 2 is also marketed as UDII and SDII.
Using ketosis for weight loss has several advantages :

  1. Rapid weight loss - 250g - 500g per day minimum (more in first week) which is comparable to that achieved during complete fasting.
  2. Increased energy - Burning off 500g of fat will produce 3,600 calories of energy.
  3. Increased mental capacity - Ketones when used as a fuel for the brain, can increase concentration and memory capacity.
  4. Fluid balance - Ordinary low-calorie diets do not have the capacity to reduce fluid retention, particularly with very obese people. A Protein-Sparing Modified Fast diet balances body fluids.


From Day 2 of starting the Slim Diet, the urine should be checked with the Uriscan. The reading should be on pink (minor or small) for best results. This should be achieved within 48 hours. The urine should be checked first thing in the morning.

Check the urine before the evening meal as well for the first week. If the Ketone reading is too high (large or major), then you are either not drinking enough water or need to increase carbohydrate intake. If the Ketone-reading is too low (nil) then you are having too much carbohydrate.

If you are higher up on the scale, your body can tolerate a little more carbohydrate. Increase your intake slowly, testing your urine every day, until you find your personal Critical Carbohydrate Level (C.C.L.).

For the first few days of the diet, keep your carbohydrate intake to a minimum so you will get into ketosis quickly. Once the body has been in ketosis for a week, you can afford to experiment and find your own critical carbohydrate level (C.C.L.).

There are three basic principles for losing weight :
  1. EXERCISE
  2. LOW CALORIE INTAKE
  3. LOW CARBOHYDRATE INTAKE

Slim Diet's Unique Benefits

  1. It is completely natural, safe, rapid and cost effective.
  2. There are no ravenous hunger pains and a satisfying volume of food is consumed daily.
  3. You can measure, by means of a simple test, whether you are burning fat or not.
  4. You lose only fat, not lean body tissue (as in low calorie diets), thereby maintaining good muscle and skin tone.
  5. Detoxification and cleansing of your body's system is automatic.
  6. The plan offers great encouragement, as weight loss is more rapid than any other programme based on calorie or exercise principles.
  7. Identification of your body's metabolic rate (critical carbohydrate level).
  8. A very effective support system.
  9. Establishes the basis and knowledge to maintain weight control forever.
  10. More energy with no dieting blues or side effects.


Important rules for Slim Diet II

  1. Shake your Slim Diet can before opening. (Some nutrients tend to settle during shipping.)
  2. You must mix two scoops of the formula in an 8oz (250m1) glass or more of water four times daily. (A plastic scoop is provided in each can).
  3. Eat only from food list. If it is not on the list you cannot have it! These foods have been carefully chosen to ensure maximum and efficient weight loss.
  4. You must have 2-4 protein foods spread over the day with vegetables (raw or cooked) from the food list.
  5. You must have a minimum of 20 grams of carbohydrates from the food list, but you must not exceed 35 grams.
  6. You must have a total of two dessertspoons of COLD pressed oil and one dessertspoon of cider vinegar daily. Note: It is very important to have some oil in the diet to ensure your nutrient circle is complete in the form of Essential Fatty Acids and also to facilitate the absorption of the fat soluble vitamins in the formula.
  7. Season your food with Lite Seasoner (for extra potassium and sodium).
  8. Drink two litres of water a day.
  9. Exercise continuously for 30 minutes daily.
  10. Check your Critical Carbohydrate Level with Uriscan daily.
  11. If you have problems with bowel irregularity take 1 - 4 scoops of Fibre Supplement or FibreMax daily - 1 scoop per Slim Diet mix.
  12. We recommend taking New Image RDA balanced vitamin and mineral tablets while on your weight-loss programme as additional support.
  13. Once your goal weight has been reached, change to Slim Diet 2 maintenance programme for 30 - 90 days until your metabolism has adjusted to your new image.
  14. Last but not least - don't cheat yourself!

Slim Diet II F.A.Q.

Will everyone lose weight on this diet? I’ve tried everything and nothing seems to work.
Yes! Everyone should lose weight with the Slim Diet II. The only difference is how much and how fast. No one, over a period of time, can maintain their weight on the rapids weight loss plan of just 800 calories a day. There has to be a continued fat loss when utilising the diet an as the source of nutrition. Nature makes men burn more calories than women; therefore men lose weight faster.



Why are pregnant women advised not to use the formula?
Mothers-to-be should plan their diet carefully and always seek their gynae’s advice. K-29 can however, make an extremely valuable contribution to a woman’s nutritional needs.


Would headaches be one of the problems?
Yes. The main reasons could be caffeine withdrawal to which your body has become addicted, or not taking enough fluid. Drink plenty of water to avoid headaches.


This diets sounds too good to be true. There must be some negative side effects.
Yes, of course. As with any plan your body is undergoing a dramatic change in routine and may react in different ways. Problems occur for minority of people, are usually mild and last just a day or two. The long-term benefits make them more than worthwhile.


Why do you recommend drinking so much water every day?
Water is good for you! Our bodies consist of over 60% water. We need to constantly replace our body fluids. We need sufficient liquid intake to keep our kidneys functioning properly, to help prevent fluid retention.


Soon after starting the SDII plan I developed a bad cold. Why was this?
You caught a cold virus! You’ve had colds in the past and will probably catch a cold in the future. It was just an unfortunate coincidence.


Am I likely to develop infections because of the stress of dieting- and consuming so few calories?
There is no evidence at all to suggest this possibility. In actual fact, most people report improved well-being and fewer incidences of minor infections which prompt visits to the doctor’s surgery.


Nausea?
Some people may react to the high concentratation of nutrients in the formula. This is a very temporary condition. Drinking extra water when mixing the supplement can help it.


Will the SDII benefit my arthritis?
The diet plan will not cure any type of arthritis but symptoms in arthritis of the weight-bearing joints -will probably be alleviate by the loss of excess weight and the reduction of saturated fat in the diet. Patient frequently reports that they are able to decrease the amount of anti-inflammatory drugs with their doctor’s permission. Some claim totally freedom from any symptoms.


What about dizziness?
Lack of sodium and fluid is most often caused by the diuretic effect that accompanies any low calorie diet. A reduction in the amount of fluid circulating in the body may result in dizziness, especially when standing up quickly. Solution: Make sure you are using Lite Salt which 50% sodium and 50% potassium. Drink the water as listed in the Diet.


I am worried that by losing a lot of weight quickly, I will look gaunt and haggard. Are you sure this won’t happen?
On the contrary, slimmers who lose weight with SDII not only are healthy, they look healthy. This is because of the excellent nutritional content and the amount of protein in the Diet programme conserves body protein. The drawn look usually occurs when people have been starving themselves or have lost weight through illness. With the SDII, you’re not depriving yourself of anything -except calories.


Are menstrual irregularities a side effect of the diet?
Occasionally some people do notice menstrual irregularities. This is due to the change in body weight. As their body weight stablises the cycle returns to normal. Some overweight women fail to menstruate, but when they lose weight their periods return.


I find that I don’t need so much sleep when I’m on the diet. Is this unusual?
Quite often slimmers report that they are up and ‘running’ much earlier in the mornings. Overeating has a definite sedative effect. So dieting itself, balanced nutrition and increased vitality often combine to cut the hours of sleep you require. Spend the extra time wisely.


Is the SDII suitable for vegetarians?
Yes, you merely take two extra servings. It is also suitable for nearly all-religious groups. The Chicken and Beef Soups are the only flavours containing meat extract.


I have tendency towards gouts. What do you advise?
People with gout usually have a higher level of uric acid in their blood. The problem with many diets is that they exacerbate the uric acid level. This would certainly occur during the first few days on the diet and the medication might be required. Those people who remain on the diet later show a lowered, even normal uric acid level and are generally less prone to gout attacks. Therefore a doctor’s supervision is vital.


I have had a heart attack and I know I need to lose a lot of weight. Isn’t your diet too stressful for me?
Many heart patients have had a positive experience with the diet. I have to emphasise that this is a matter for the judgement of the individual physician -and constant monitoring would be necessary. No one -with a serious medical condition should embark on any diet programme without total approval of his or her doctor. In particular, it’s important to mention stroke victims and patients with serious kidney and liver ailments, all of who must consult their doctor.


I find that I have bad breath, why?
A small amount of people complains of halitosis or bad breath. In some cases this may be due to production of ketones and in others it is caused by a reduction in saliva or the reflux of gas from the stomach. Drink plenty of fluids to speed up stomach emptying and also help with a mouthwash.


I am taking a birth control pill. Will the diet cause any problems?
No difficulties have come to light in clinical studies or public experience.


I have diabetes. Is the diet OK for me?
Patients with diabetes must be under the direct supervision of their physician. A growing number of medical experts, familiar with the Diet, feel that this is the best method for the treatment of obese maturity onset diabetes. There are many case histories in which all-clinical evidence of diabetes disappears as the patient approaches their ideal weight.


Is the diet suitable for the elderly?
For the obese elderly with a medical problem such as maturity onset diabetes, arthritis or high blood pressure the diet plan, used under medical supervision, is usually extremely beneficial.


Doesn’t this kind of diet cause diarrhoea?
A small number of people might experience this reaction as a result of the mineral content of the formula. Diluting the diet drink with water will reduce the problem. If diarrhoea persists for more than two or three days the diet should be temporarily discontinued and your doctor consulted. Fiber will help normalize bowel function.


I suffer from high blood pressure. Is the SDII ok for me?
A patient’s blood pressure is usually lowered once they are successfully losing weight with the plan. Therefore, it is extremely likely that everyone taking antihypertensive-medication will need to decrease the dosage. It is important that a physician monitor the situation. The patients should never ‘prescribe’ for themselves.


How soon can a new mother, who is not breast-feeding, start seriously dieting?
This is a decision for the doctor, although normally a waiting period of two weeks after birth would be sufficient. Mothers who have experienced extreme blood loss or undergone a Caesarean section should wait a little longer.


I usually depressed when I am dieting. What do you suggest?
Most people on the diet feel exactly the opposite. They tend to become cheerful and positive as they experience successful weight loss. However, someone who is being treated for severe depression may find that their physician feels that the stress of a diet plan is too much for them or will want to constantly monitor the situation. Once again, ask your doctor.


Why do I sometimes experience leg cramps when I am on the diet?
It is possible that this may occur from losing too much salt from the body. The SDII is relatively low in salt and that may be a contributory factor. It is very important to take the Lite Salt as the rules indicate.


I’ve heard of people losing hair on this kind of diet. Can this be true?
On rare occasions people have reported combining out few more hairs than normal. This is no cause for alarm. After a short period of time the hair grows normally again. Many more people actually notice the opposite effect -hair growing back. Most people report their nails and hair grow faster than before.


Why do you lose water when you diet?
When you diet you obviously reduce your intake of calories. This means that initially the body is using up part of its store of glycogen. Each gram of glycogen in the body binds with four grams of water, so when the glycogen is burnt up as energy, it releases four grams of water.


Can I become anaemic on this diet plan?
There is not evidence what so ever that anaemia could be a side effect.


Why do ex-smokers gain weight?
Smoking increases your metabolic rate. When they give up smoking the average person will find that their metabolic rate declines by as such as 250 calories a day. That’s a lot. If they can eat the same as before they will be taking in 3000 calories more than they need every 2 weeks. That will put on half a kilo a fortnight.

Unless an adjustment is made the kilos will go piling on until they have gained perhaps 12.7 kg in the course of a year! Also the non-smoker usually turns to chocolate and sweets for consolation -which only compounds the problem. Now smoking is a much bigger health hazard than obesity, so I very definitely urge you to give up smoking. But, I also urge you to take necessary adjustment in your eating habits at the same time.


When I reach my ideal weight I intend to celebrate by going out for a big feast. Is this ok?
Celebrate with caution. This could be too stressful for your digestive system.


Are the nutrients in the SDII synthetic or natural?
The principal nutrients are obviously natural, coming from soya beans. Some of the added vitamins, minerals and trace elements are ‘nature identical’, as are many that you find in health food stores. This means that although they are manufactured they are identical to the chemical composition of the natural element. They are molecularly the same and perform equally well.


Is there any way to get rid of fat faster from specific areas?
There is no way of controlling ‘target’ areas. From time to time various ‘gimmicks’ and ‘devices’ are promoted but have no strong clinical substantiation for their claims.


Is there any chance that the diet programme will affect my skin?
Yes… in a very positive manner. SDII dieters frequently comment on an improvement in their skin complexion and skin tone generally. The reason is quite simple: proper nutrition and increased water intake.


I know that potassium is important for my heart. Is there really enough in the formula?
For the normal person who is not taking diuretics (water pills) or any other medication, there is sufficient potassium when ‘Litesalt’ used both in tomato salad and tomato juice. It is imperative that anyone taking medication, particularly for high blood pressure consults their doctor so that he can monitor the potassium levels and supplement them if necessary.


What is ketosis and am I likely to get it?
The incomplete breakdown of fat can leave a residue known as ketone bodies. The SDII is formulated to give a very specific balance of carbohydrate as well as protein. There is a moderate rise in ketone levels in people using the diet, which is one reason why the slimmer doesn’t feel hungry but does feel well.

A NEW AND SPECTACULAR WEIGHT LOSS PROGRAMME -SLIM DIET 2

SLIM DIET

* SAFE
* EFFECTIVE
* MAXIMUM WEIGHT LOSS
* ECONOMIC
* SATISFACTION GUARANTEE
* NATURAL


Slim Diet's Unique Benefits
1. It is completely natural, safe, rapid and cost effective.
2. There are no ravenous hunger pains and a satisfying volume of food is consumed daily.
3. You can measure, by means of a simple test, whether you are burning fat or not.
4. You lose only fat, not lean body tissue (as in low calorie diets), thereby maintaining good muscle and skin tone.
5. Detoxification and cleansing of your body's system is automatic.
6. The plan offers great encouragement, as weight loss is more rapid than any other programme based on calorie or exercise principles.
7. Identification of your body's metabolic rate (critical carbohydrate level).
8. A very effective support system.
9. Establishes the basis and knowledge to maintain weight control forever.
10. More energy with no dieting blues or side effects.

TESTIMONIALS
Over 14.5kg lost in one month using Ultra Diet

I was pampered (food wise) when I was young. This led me to gain unwanted weight. I spent a lot of money and effort to slim down, attending health clinics but it was all in vain.

I started with Ultra Diet, Fibre, RDAs, CoQ10 and Gymnema. Within ten days I couldn’t believe what I saw on the scales, I had lost 4.5kg (10lbs). I lost a total of 14.96kg (33lbs) in one month.

When it came to being photographed, I always hid a part of my big self because I was so ashamed. The ‘after’ photo shows me today 33lbs less.

Ms Robelle N. Punzalan, Philippines

Kesan Obesiti Terhadap Kesihatan Seksual

Pastinya kebanyakan individu secara asasnya sudah mengetahui permasalahan obesiti dan kesannya kepada individuterlibat. Obesiti ditakrfikan oleh Kamus Dewan Edisi Empat, di laman Pusat Rujukan Persuratan Melayu, Dewan Bahasa dan Pustaka sebagai kegemukan yang disebabkan terdapatnya lemak yang berlebihan. Seseorang itu boleh dianggap mengalami obesiti sekiranya bacaan Indeks Jisim Badan (IJB) atau Body Mass Index (BMI) melebihi 27.5 ke atas. Individu yang mengalami obesiti lebih cenderung untuk mendapat penyakit-penyakit merbahaya seperti kencing manis, darah tinggi, penyakit jantung dan penyakit “osteoarthritis”.

Selain daripada itu, Obesiti juga didapati memberikan kesan yang tidak diingini terhadap kesihatan seksual seseorang, hasil dari kajian terbaru yang secara asasnya mendapati orang dewasa yang mengalami obesiti kurang aktif dalam seks dan masalah ereksi bagi lelaki manakala bagi wanita pula akan terdedah kepada kandungan tidak terancang.

Dalam kajian tersebut seramai 12,300 orang dewasa berumur 18 hingga 69 tahun terlibat dan 411 responden wanita dan 350 responden lelaki yang terlibat menghadapi isu obesiti. Dapatan kajian tersebut mendapati lelaki yang obes 2.5 kali lebih tinggi menghadapi masalah ereksi atau erectile dysfunction dan lebih terdedah kepada jangkitan penyakit kelamin.

Manakala wanita yang mengalami obesiti pula 4.3 kali lebih cenderung untuk mengandung tanpa dirancang berbanding mereka yang tidak mengalami masalah obesiti.

Kajian tersebut telah dilakukan di Perancis dan United Kingdom dan diterbitkan di British Medical Journal (BMJ) yang dimiliki oleh British Medical Association. Walaubagaimanapun kajian tersebut juga menyebut faktor lokasi, budaya dan gaya hidup mungkin akan mempengaruhi dapatan kajian sekiranya dijalankan di tempat lain.

Untuk mengira sama ada seseorang individu tersebut mengalami obesiti atau tidak, kiraan yang digunakan secara universal adalah:

IJB = Berat (kg) / [Tinggi (m) x Tinggi (m)]

Kemudian jumlah IJB yang diira tersebut dirujuk kepada jadual di bawah ni:
Indeks Jisim Badan (IJB) Status
Kurang dari 18.5 Kurang berat badan
18.5 – 22.9 Berat badan unggul
> 23.0 Lebih berat badan (gemuk)
23.0 – 27.4 Pra-obes
27.5 dan ke atas Obes

Untuk semak status obesiti secara online boleh rujuk di laman Online BMI Tools yang disediakan oleh Malaysian Society for the Study of Obesity (MASO). Kalau ada masa check lah, saya sudah check, setakat ni belum masuk kategori obes lagi. :D

Ada sedikit perbezaan dari segi jumlah IJB yang dikategorikan sebagai obesiti, artikel dar infosihat Kementerian Kesihatan menetapkan jumlah IJB 27.5 ke atas sebagai obes manakala MASO pula menetapkan IJB berjumlah 30. Walau apapun yang pasti obesiti banyak memberikan kesan tidak baik kepada kesihatan setiap individu.

source:http://myjazmanie.com/2010/kesan-obesiti-terhadap-kesihatan-seksual/

BERLEBIHAN BERAT BADAN DAN KEGEMUKAN/OBESITI oleh DREAMCHASER II

Adakah berlebihan berat badan dan kegemukan/obesiti menjadi masalah dikalangan remaja?

YA!!!!!!

Masalah berlebihan berat badan dan kegemukan semakin meningkat.
Kajian menunjukkan bahawa 15% daripada kanak-kanak berusia 12 - 19 tahun mempunyai masalah berlebihan berat badan dan kegemukan.
Masalah ini lebih tinggi di kalangan kanak-kanak daripada keluarga miskin.
Berat badan berlebihan dikaitkan dengan risiko yang tinggi jika mengalami masalah perubatan seperti diabetes dan penyakit jantung yang boleh menyebabkan kematian awal.

Bagaimana anda tahu anda mempunyai berlebihan berat badan ?
Indeks Jisim Tubuh (BMI) ialah salah satu cara untuk mengira jumlah lemak dalam badan
anda secara kasar. Cara pengiraan :

Berat badan (kilogram)
________________________
Tinggi (meter)

Tidak seperti nilai BMI dewasa, nilai BMI anda adalah berbeza mengikut umur dan jantina. Sila rujuk jadual BMI untuk masalah berlebihan berat badan atau kegemukan bagi umur 9-8 tahun mengikut jantina.Untuk mengetahui samaada anda mengalami masalah berlebihan berat badan atau kegemukan. Contohnya : Jika anda adalah remaja lelaki berumur 14 tahun dan BMI anda adalah di antara 22.62 ke 27.63,anda adalah berlebihan berat badan.Jika BMI anda adalah lebih daripada 27.63,adalah adalah kegemukan.

Bagaimana berlebihan berat badan atau kegemukan/obesiti boleh berlaku kepada anda?
Berat badan anda bertambah apabila anda makan banyak, lebih daripada apa yang boleh dibakar oleh
badan anda. Kalori yang lebih ini akan disimpan sebagai lemak

Berlebihan berat badan dan kegemukan/obesiti akibat daripada pengambilan kalori yang berlebihan
tidak akan berlaku dalam beberapa hari atau minggu.Selalunya ia akan terkumpul dan tersimpan
selama beberapa bulan dan tahun.

Faktor risiko termasuk :
# Sejarah keluarga anda

# Masalah perubatan.

# Faktor psikologikal termasuk tekanan perasaan, kebimbangan dan kebosanan.

# Pengaruh budaya sosial dan sekeliling (tabiat makan anda).

# Faktor persekitaran yang menyumbang kepada cara hidup yang tidak aktif.


Bagaimana anda boleh mengesan masalah ini?
# Anda, kawan dan keluarga mungkin telah menyedari isu berat badan ini.

# Dapat dikesan apabila anda membuat pemeriksaan kesihatan ataupun saringan kesihatan.

# Apabila anda mendapatkan rawatan di klinik bagi masalah perubatan yang lain.

# Kebiasaanya anda kelihatan lebih besar dan lebih berat daripada rakan sebaya.

# Diagnosa anda disahkan melalui kriteria BMI-untuk-umur.


Punca berlakunya berat badan berlebihan dan kegemukan/obesiti pada anda :
# Tabiat makan yang tidak sihat seperti makan berlebihan atau makan makanan yang mengandungi minyak dan karbohidrat yang tinggi.

# Aktiviti fizikal yang rendah atau tidak bersenam


Apakah komplikasi masalah ini?

Berlebihan berat badan dan kegemukan/obesiti dikalangan remaja dikaitkan dengan :
# Masalah jantung seperti penyakit darah tinggi/hipertensi dan paras kolesterol yang tinggi.
Penyakit Kencing Manis/Diabetes.

# Kesan psikologikal seperti kemurungan dan kurang keyakinan diri.

# Masalah pernafasan seperti asma serta masalah tidur.

# Komplikasi sendi dan tulang seperti osteoarthritis dan kesakitan tulang pinggul.

# Bertambah gemuk apabila umur meningkat.


Bagaimanakah cara untuk memastikan anda tidak mengalami masalah berlebihan berat badan?

Anda perlu mempraktikkan cara hidup sihat :
# Makan snek yang berkhasiat seperti buah-buahan, sayur-sayuran dan makanan rendah lemak.
Makan secara sederhana.

# Amalkan kehidupan yang aktif di rumah dan di sekolah dengan bersenam dan berjalan lebih kerap.

# Hadkan waktu menonton TV dan video kepada tidak lebih daripada 2 jam sehari.

Anda perlu mengira BMI-untuk-umur anda dan diplot setiap tahun. Ini boleh dibuat sebagai pemeriksaan kesihatan tahunan anda.

Dapatkan nasihat Doktor atau Pakar Pemakanan/Pegawai Dietetik jika anda mempunyai masalah berkaitan berat badan.

Apakah rawatan yang boleh diperolehi ?

Rawatan perlu dimulakan seawal yang mungkin. Ini termasuklah :

Pemakanan
Beri perhatian kepada apa yang anda makan. Anda sepatutnya mengambil:
# Lima hidangan buah-buahan dan sayur-sayuran setiap hari.

# Bijirin penuh dengan pengambilan serat/fiber 20 gram atau lebih sehari (satu keping roti mil penuh mengandungi dua gram serat).

# = 30% kalori daripada lemak.


Untuk mengurangkan berat badan :
# Anda mesti kurangkan jumlah makanan dan bilangan hidangan.

# Kurangkan makanan bergoreng. Lebih baik anda kukus atau bakar makanan anda.

# Kurangkan makan makanan berkarbohidrat (jenis nasi dan mee).

# Kawal pengambilan makanan musim perayaan dan ketika makan di luar.

# Kurangkan minuman bergas dan minuman manis.

# Baca label makanan terutama kandungan kalori.


Pakar Pemakanan atau Pegawai Dietetik boleh menolong anda dalam memberikan nasihat dan saranan makanan yang boleh di ambil.

Aktiviti fizikal
# Tingkatkan aktiviti harian seperti menaiki tangga, letakkan kereta ("parking") jauh dan bersenam semasa menonton TV.

# Anda perlu membuat aktiviti fizikal sekurang-kurangnya 10 minit lebih daripada apa yang anda selalu lakukan setiap hari dan tingkatkan secara beransur-ansur.

# Jika anda tidak boleh melakukan aktiviti fizikal disebabkan penyakit arthritis dan kecederaan yang lain, sila dapatkan pemeriksaan dan rawatan spesifik.
#


Ahli terapi fizikal boleh membantu anda menyediakan jadual aktiviti khas untuk menurunkan berat badan anda seterusnya mengekalkan berat badan, kesihatan dan kekuatan fizikal dalam jangka masa panjang.

Ubah tabiat anda
# Kenalpasti masalah yang mengakibatkan kenaikan berat badan (seperti tekanan perasaan, makan ikut perasaan, bosan dan sebagainya).

# Letakkan matlamat untuk kurangkan pengambilan kalori dan tingkatkan aktiviti fizikal.

# Anda hanya perlu timbang berat badan sekali seminggu.

# Pantau jumlah dan jenis makanan dan minuman yang diambil dan fizikal

# aktiviti yang dapat dilakukan dalam tempoh yang ditetapkan.

# Dapatkan sokongan daripada keluarga dan kawan.

Duit habis, badan tak susut

Bagi sesetengah wanita yang taksub mahu melangsingkan tubuh, berhabis ribuan ringgit seolah tidak terasa.

Apa yang penting, impian bertubuh kurus dalam tempoh singkat tanpa perlu menjaga pemakanan atau bersenam dapat dicapai.

Namun, sejauh mana keberkesanan kaedah pelangsingan yang disediakan di pelbagai pusat rawatan berkaitan ini?

Ikuti kisah beberapa wanita yang sanggup berhabis wang ringgit semata-mata mahu kurus dan pandangan pakar mengenainya seperti dicatatkan wartawan Nor Faizah Mohamed (faizah@hmetro.com.my).

DEK terpengaruh dengan harga promosi pada kad baucar sebuah pusat beli-belah, Amy Hamid kini kerugian lebih RM10,000 selepas membayar segala sesi pelangsingan dan krim kurus di dua pusat pelangsingan popular di sekitar Kuala Lumpur.

Wanita yang terbabit dalam bidang teknologi maklumat itu amat teruja ketika menerima baucar itu kerana ingin menguruskan berat badan dalam tempoh singkat sebelum majlis perkahwinannya berlangsung.

"Saya perlu ke sebuah pusat pelangsingan di Bukit Bintang untuk menebus baucar pertama. Sejurus tiba di tempat itu, ia langsung tidak kelihatan seperti pusat kecantikan, tapi seperti klinik biasa.

"Saya kemudian diminta membayar RM500 sebagai yuran pendaftaran termasuk untuk beberapa produk seperti krim panas dan pelembap kulit. Ketika sesi ingin dimulakan, saya berasa ragu-ragu lalu membatalkan hasrat menjalani rawatan di situ," katanya.

Wanita berusia 31 tahun itu seterusnya ke sebuah pusat pelangsingan berhampiran Ampang Point untuk menebus baucar seterusnya.

Kali ini, suasana di pusat itu memang gah dan layanan yang diterimanya hampir sama seperti di spa.

Amy makin teruja untuk kurus selepas pekerja di pusat itu menunjukkan beberapa foto pelanggan yang berjaya menurunkan berat sehingga dinobatkan ratu bulanan di situ.

Namun, harga yang dikenakan kali ini berlipat kali ganda dan tidak termasuk dengan produk pelangsingan yang dipaksa membelinya.

"Yuran pendaftaran saja mencapai RM5,000 untuk rawatan 10 sesi. Pada masa sama, saya dipaksa membeli pelbagai produk seperti minyak ampoule yang digunakan untuk memanaskan badan sebelum tubuh dibalut plastik lut sinar, losen siang, losen malam, kopi diet dan pil.

"Pembelian produk itu saja sudah mencecah RM700 ke RM800. Jika saya enggan membelinya, pekerja pusat pelangsingan itu mula menjaja cerita bahawa sesi yang akan saya jalani kelak tidak akan berhasil tanpa menggunakan produk itu.

"Mahu atau tidak, saya terpaksa membelinya kerana sudah membayar ribuan ringgit," katanya.

Pusat pelangsingan itu mula meletakkan sasaran supaya Amy tampil langsing dalam tempoh tiga bulan. Untuk mencapai sasaran itu, Amy terpaksa menjalani sesi rawatan tiga kali seminggu selama satu setengah jam.

Proses rawatannya dimulakan dengan sesi penyahtoksikan menerusi tiga cara. Pertama, otot dan lemak dalam tubuhnya melalui proses stimulasi dengan mesin khas selama beberapa minit.

Selepas itu, minyak ampoule disapu di seluruh tubuh lalu dirinya dibalut dengan plastik lut sinar bagi mengekalkan bahang panas daripada minyak itu.

Amy seterusnya dibalut dengan selimut getah dan dibiarkan sejam dalam keadaan itu. Akibat terlalu panas, Amy pernah beberapa kali pitam selepas tamat sesi rawatan.

Keperitannya tidak berhenti di situ apabila Amy kemudiannya disuruh mengamalkan diet ekstrem selama enam minggu. Minggu pertama dan kedua dia hanya mengambil telur sebagai sumber protein utama dan dilarang menikmati makanan lain. Telur itu boleh direbus atau digoreng tanpa mencampurkannya dengan kicap atau perasa.

"Kata pekerja pusat itu, ia bertujuan untuk membuang karbohidrat degil dalam tubuh saya. Saya perlu menurunkan berat sehingga lima kilogram (kg) dan jika tidak, saya terpaksa meneruskan diet ini pada minggu berikutnya sehingga mencapai sasaran ditetapkan," katanya.

Minggu ketiga menyaksikan Amy mengharungi diet ayam, di mana dia cuma dibenarkan makan dada ayam yang digoreng tanpa minyak, dipanggang atau direbus.

Diet ayam itu berterusan selama tiga minggu sehinggalah minggu keenam dia disuruh mengambil diet sup sayur-sayuran terpilih iaitu saderi, tomato, kubis dan bawang putih yang dicampur dada ayam.

Pada awalnya, dia berjaya menurunkan berat daripada 78kg ke 70kg. Namun apabila beratnya tidak berubah dan terhenti setakat 70kg, pusat itu menyuruhnya kembali mengambil diet ayam sehingga beratnya susut.

Lebih menyakitkan hati apabila pusat terbabit memintanya menambah bayaran sebanyak RM2,000 kerana menurut mereka, Amy terpaksa mengharungi lebih banyak sesi untuk benar-benar kurus.

Berang dengan permintaan itu, ditambah keadaan kewangan yang makin teruk, Amy mengambil keputusan menghentikan rawatan dan berat badannya tiba-tiba naik mendadak sehingga 75kg.

"Saya serik dengan apa yang berlaku. Sudahlah duit simpanan habis, hasilnya juga tidak memuaskan malah saya rasa tertipu. Kini saya berusaha menurunkan berat badan dengan senaman kerana itu satu-satunya cara yang betul dan selamat," ujarnya.

Source: http://anizyn.blogspot.com/2010/07/duit-habis-badan-tak-susut.html#ixzvQjvGUsN

Masalah Obesiti Dan Kesan Pengambilan Gula Berlebihan

Pasti ramai tidak menyedari peningkatan bilangan penyakit diabetes atau kencing manis dan obesiti yang berkait rapat dengan kesan pengambilan gula.

Pengambilan gula pada kadar berpatutan yang diperlukan tubuh tidak akan menjejaskan kesihatan. Ia hanya mengundang padah apabila pengambilan secara berlebihan yang menjadi punca masalah diabetes atau kencing manis, kerosakan ginjal, kardiovaskular, obesiti, kemurungan serta kerosakan gigi.

Sama seperti karbohidrat, gula ialah punca utama tenaga untuk tubuh. Gula bukan sekadar partikel kecil berkilat tetapi juga boleh diperoleh daripada sumber lain seperti seperti susu (laktosa) dan buah-buahan (fruktosa).

Malah semua perkataan yang berakhir dengan ‘ose’ (dalam bahasa Inggeris) adalah gula, misalnya glukose, sucrose (bahan pemanis) dan dextrose (rasa manis dalam madu).

Presiden Persatuan Obesiti Malaysia, Prof Dr Mohd Ismail Noor, berkata berbanding negara lain seperti Thailand, harga gula di Malaysia masih murah.

Justeru, ancaman kesihatan seperti masalah obesiti, kardiovaskular dan diabetes di Malaysia tidak akan berakhir selagi negara tidak mempunyai strategi kesihatan yang berkesan.

“Kenaikan harga gula adalah satu daripada cara. Mungkin ia akan membebankan golongan tidak berkemampuan tetapi mereka boleh dibantu dengan cara lain,” katanya.

Malah, Dr Mohd Ismail berpendapat, kenaikan harga gula itu sepatutnya sudah dibuat sejak dulu.

“Jika kenaikan harga gula menyebabkan harga minuman atau makanan kegemaran anda turut naik, mungkin ini masanya untuk berubah selera,” katanya.

Berikut ialah pelbagai jenis komplikasi penyakit akibat pengambilan gula secara berlebihan:

# Obesiti dan kegemukan

Pertubuhan Kesihatan Sedunia (WHO) menganggarkan lebih 1 bilion penduduk dunia mengalami kegemukan ketika ini dan jumlah itu bakal mencecah 1.5 bilion pada 2015. Sekurang-kurangnya 20 juta kanak-kanak di bawah usia lima tahun mengalami kegemukan pada 2005.

Punca asas obesiti dan kegemukan ialah ketidakseimbangan antara pengambilan kalori dan penggunaan kalori.

Peningkatan global kegemukan dan obesiti ini disebabkan oleh perubahan diet dengan pengambilan lebih banyak makanan yang bergula dan berlemak tetapi rendah vitamin, mineral dan mikronutrisi lain.

Selain itu, ia juga disebabkan kurangnya melakukan aktiviti fizikal disebabkan kemajuan sistem pengangkutan awam yang menyebabkan ramai tidak lagi gemar berjalan kaki atau berbasikal yang dapat membakar kalori.

Tidak lama dulu, WHO juga melaporkan mengenai kajian di Afrika Selatan pada 2003 yang mendapati pengambilan gula yang tinggi menjadi penyebab utama obesiti dan karies gigi. Kira-kira 20 peratus kalangan dewasa mengalami masalah obesiti, manakala sembilan peratus kanak-kanak turut mengalami masalah sama.

Mengikut garis panduan WHO, kegemukan berlaku apabila Indeks Jisim Tubuh (BMI) lebih 25 dan mereka yang melebihi bacaan 30 dikategorikan sebagai obesiti.

# Diabetes

Selain obesiti, pengambilan gula berlebihan ditambah dengan tabiat malas bersenam juga mendedahkan seseorang itu kepada pelbagai risiko kesihatan. Misalnya, gula boleh menjejaskan platelet darah yang mungkin menjadi punca masalah jantung. Malah, gula turut menjadi antara penyebab Diabetes Jenis Dua, tulang rapuh, masalah ginjal, hati, kemurungan serta turut dikaitkan dengan tumor barah.

Sekadar perbandingan, pada 1996 seramai 6.5 peratus rakyat Malaysia berusia lebih 30 tahun disahkan menghidap diabetes. Sedekad kemudian, jumlah itu meningkat kepada 9.5 peratus. Lebih menakutkan, pada tahun sama dianggarkan kira-kira 1.5 juta orang yang berusia melebihi 18 tahun disahkan sebagai penghidap diabetes.

Malah, dalam tempoh 10 tahun akan datang, kira-kira 25 peratus warga Malaysia bakal menghidap diabetes jika tiada sebarang usaha pencegahan dibuat.

Walaupun diabetes dikaitkan dengan faktor genetik tetapi mengubah cara hidup mampu mencegah diabetes. Dari sudut perubatan, diabetes adalah kegagalan tubuh memproses gula dan kegagalan untuk menyingkirkannya dari salur darah. Justeru, kadar gula yang banyak dalam darah meningkatkan risiko sakit jantung dan strok atau angin ahmar, selain menyebabkan ginjal terjejas. Kadar gula yang tinggi juga menjejaskan sistem tubuh hingga menyebabkan buta.

# Jangkitan kulat

Setiap satu sudu gula berupaya menekan sistem imun tubuh hingga enam jam lamanya. Gula juga menggalakkan pertumbuhan kulat di luar kawalan dalam sistem pencernaan. Kulat dikenali ‘candida albicans’ boleh merebak ke organ dalaman dan sistem pernafasan. Simptom paling biasa jangkitan kulat ini ialah jangkitan yis, masalah pencernaan atau lelah.

Bagi sesetengah orang, gula lebih menggemukkan berbanding lemak. Malah di kalangan kanak-kanak dan remaja, punca kalori yang utama ialah minuman berkarbonat dan jus yang mengandungi kandungan gula tinggi. Gula dalam bentuk cecair lebih banyak menimbulkan masalah kerana kita cenderung untuk mengambilnya dalam jumlah berlebihan.

Diet yang dipenuhi dengan pengambilan makanan tinggi kalori akan menyebabkan obesiti dan diabetes. Data 2006 menunjukkan 21 peratus rakyat mengalami kegemukan dan 6.2 peratus lagi obesiti. Secara bersama, obesiti dan diabetes adalah faktor risiko utama masalah jantung.

Source: http://anizyn.blogspot.com/2010/01/masalah-obesiti-dan-kesan-pengambilan.html#ixzz0vQhjgQk

Budaya Makan Malam Punca Obesiti

TENTU ramai bersetuju bahawa orang Malaysia makan mengikut selera. Apa sahaja makanan yang sedap akan diambil tanpa memikirkan kesan pada kesihatan. Malah ramai juga yang berpegang pada falsafah, 'hidup hanya sekali dan makanlah selagi ada selera sebab jika sudah sakit, semuanya tidak boleh dimakan'.

Pepatah 'mencegah lebih baik daripada mengubati' tidak dihiraukan sehingga timbul falsafah baru, 'dulu orang mati tak cukup makan, sekarang mati sebab berlebih makan'.

Makan mengikut selera bukan sahaja boleh menyebabkan pelbagai jenis penyakit malah menjadikan ramai di kalangan rakyat Malaysia gemuk atau obesiti.

Sebab itu tidak menghairankan apabila kajian menunjukkan juah penduduk negara ini yang mengalami obesiti semakin membimbangkan dan menjadi punca masalah kesihatan di Malaysia.

Bukan saja di kalangan orang dewasa, malah lebih teruk menular di kalangan kanak-kanak dan remaja yang rata-rata dilanda masalah kesihatan adalah disebabkan oleh obesiti.

Akibatnya kes-kes penyakit kronik meningkat di kalangan rakyat negara ini.

Salah satu daripada sebab kepada masalah ini ialah kegemaran kanak-kanak, remaja malah dewasa terhadap makanan segera.

Makanan segera seakan-akan telah menjadi budaya dan kebanggaan mereka yang menikmatinya daripada sarapan pagi, makan tengah hari dan malam.

Budaya makan makanan segera yang sebahagian besarnya datang dari negara luar hakikatnya tidak sesuai dengan budaya kita.

Ini kerana makanan segera lazimnya berkalori tinggi yang mungkin menjadi keperluan penduduk negara sejuk tetapi bukan di Malaysia.

Ibu bapa harus memainkan peranan mendidik anak-anak agar tidak bergantung kepada makanan segera.

Nikmati makanan yang dimasak sendiri di rumah kerana kita dapat mengawal kandungan kalori, lemak dan sebagainya di dalam makanan.

Satu lagi punca obesiti tanpa disedari ialah budaya atau tabiat suka makan pada waktu malam.

Restoran dan gerai-gerai yang berselerak di Kuala Lumpur yang dibuka 24 jam membuatkan ramai yang menghabiskan waktu santai mereka makan dan minum sehingga lewat malam.

Memetik kata-kata mantan Menteri Luar, Tan Sri Syed Hamid Albar yang pernah penulis temui tidak lama dulu, banyak negara yang telah dikunjunginya dan puas mengelilingi dunia, tiada negara yang restoran atau gerai makan yang dibuka 24 jam kecuali Malaysia.

Penduduk negara ini memang bertuah kerana boleh makan 24 jam atau lebih tepat jika dikatakan Malaysia sebagai syurga makanan.

Keistimewaan ini juga yang menarik ramai pelancong ke negara ini kerana mereka boleh makan sehingga lewat malam.

Lebih bertuah mereka yang sememangnya tidak boleh tidur malam lantas menghabiskan masa dengan makan-makan di restoran mamak 24 jam atau gerai yang menjual bermacam-macam jenis makanan yang enak.

Tetapi yang buruknya, kadar metabolisme kita rendah pada waktu malam. Ini membuatkan lemak lebih mudah berkumpul. Kebanyakan restoran 24 jam menjual makanan yang tinggi kandungan lemak, kalori dan kolesterol.

Contohnya sekeping roti canai mengandungi 301 kalori, roti telur ( 356 kalori), capati (300 kalori), mi goreng (281 kalori) dan ayam goreng (255 kalori).

Banyak yang harus diubah seperti diet yang tidak seimbang dan tabiat makan pada waktu malam.

Pada masa lalu, kebiasaannya orang makan dua kali sehari, iaitu tengah hari dan malam. Tetapi pada hari ini, kebanyakannya makan lima hingga enam kali sehari termasuk makan lewat malam di kedai Mamak.

Presiden Persatuan Kajian Obesiti Malaysia, Prof. Dr. Mohamad Ismail Noor berkata, gejala obesiti yang tidak dibendung boleh melemahkan struktur masyarakat kerana sebahagian besar generasi muda yang gemuk tidak aktif dan berpenyakit.

Justeru katanya, obesiti mesti ditangani secepat mungkin sebelum semakin ramai rakyat Malaysia mengalaminya.

"Obesiti boleh menyebabkan perubahan dalam sistem enzim dan hormon tubuh dan memberikan kesan negatif pada kesihatan.

"Pelbagai penyakit kronik seperti darah tinggi, kencing manis, sakit buah pinggang, jantung serta menjejaskan sistem reproduksi berpunca daripada obesiti," katanya.

Statistik menunjukkan obesiti di kalangan orang dewasa negara ini meningkat mendadak kepada 250 peratus pada tempoh 10 tahun lalu daripada 1996.

Sementara itu, juah mereka yang mengalami kegemukan turut bertambah kepada 70 peratus.

Kajian Morbiditi dan Kesihatan Kebangsaan 2006 pula menunjukkan dua daripada setiap lima orang dewasa atau 43 peratus mengalami sama ada kegemukan atau obesiti.

Lebih membimbangkan juah dewasa obes bertambah lebih tiga kali ganda lebih sedekad lalu, daripada empat peratus pada tahun 1996 kepada 14 peratus pada 2006.

Selain itu, kira-kira 38 peratus daripada remaja yang berumur di antara 12 hingga 18 tahun diklasifikasikan sebagai terlebih berat.

Kajian yang dilakukan baru-baru ini terhadap 10,000 orang pelajar menunjukkan 24 peratus yang berumur di antara enam tahun hingga 12 tahun terlebih gemuk atau obesiti.

Bagi membendung masalah obesiti yang semakin membimbangkan di negara ini, Kementerian Kesihatan akan menempatkan kira-kira 300 pakar pemakanan di klinik kerajaan terpilih secara berperingkat bagi memberi kaunseling mengenai obesiti.

Kerajaan benar-benar memandang serius masalah obesiti di kalangan rakyat dengan menubuhkan Majlis Cegah Obesiti Malaysia (Mcom) baru-baru ini.

Dr. Mohamad berkata, masalah obesiti di Malaysia berada pada tahap membimbangkan bagi semua peringkat umur.

Terdapat dua punca utama yang dikesan menyebabkan kepada masalah obesiti, iaitu makan berlebihan dan kurang bersenam.

Terdapat juga kes kegemukan yang disebabkan oleh kes keadaan kesihatan seperti masalah endokrin dan pengambilan ubat-ubatan atau dadah tertentu.

''Kajian yang dilakukan mendapati masyarakat kita tidak suka bersenam kerana menganggap senaman tidak penting dan tidak ada alasan untuk mereka bersenam.

''Banyak faedahnya bersenam kerana badan akan menjadi sihat dan kuat serta menjauhkan daripada pelbagai penyakit.

"Dengan bersenam, kita dapat membina kekuatan otot, meningkatkan keupayaan badan mengawal paras glukosa darah, membantu mengawal lipid darah yang tidak normal, menguatkan tulang dan melambatkan proses osteoporosis.

''Selain itu, tidak banyak tempat untuk beriadah, kes ragut, rogol, bunuh dan sebagainya menghalang orang untuk keluar bersenam lebih-lebih lagi selepas Subuh di mana sekeliling masih gelap.

''Tidak ramai yang mampu untuk ke kelab kesihatan atau membeli peralatan untuk diletakkan di rumah.

"Sebenarnya banyak aktiviti yang boleh dilakukan di rumah bagi mengeluarkan peluh seperti menari, mengemas rumah, berkebun dan mencuci kereta. Aktiviti seperti ini juga dapat membantu menguatkan otot-otot.

''Kerajaan mempunyai banyak perancangan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat seperti menyediakan lebih banyak tempat beriadah tetapi amat sukar untuk melaksanakan kerana kekurangan peruntukan.

''Sebenarnya banyak cara untuk bersenam. Berjalan kaki juga salah satu daripada jenis senaman.

"Tetapi orang kita terlalu bergantung kepada kereta, hendak pergi kedai yang dekat pun hendak naik kereta. Hendak pergi tingkat satu pun nak naik lif. Mereka tidak mahu naik tangga sedangkan itu adalah senaman yang baik, mudah dan ringkas ,'' ujar Prof Mohamad Ismail lagi.

Beliau menambah, setiap orang harus mengubah cara pemikiran mereka mengenai obesiti.

Ramai yang memandang remeh dan tidak takut pada obesiti kerana pada mereka obesiti tidak membunuh. Tetapi H1n1 membunuh dan mereka amat takut kepada penyakit-penyakit seperti ini.

Bagaimanapun katanya, jika seseorang itu telah obesiti maka ia akan selama-lamanya begitu. Banyak kajian yang dilakukan di Amerika Syarikat dan Eropah mengenai obesiti namun tidak banyak yang boleh dilakukan untuk menanganinya.

source:http://jknpenang.moh.gov.my/modules/news/article.php?storyid=85

Obesitas dan Komplikasi Saat Melahirkan

Jakarta, Dalam British Jurnal of Obstetrics and Gynaecology dinyatakan bahwa perempuan yang menderita obesitas cenderung lebih tinggi terkena komplikasi saat melahirkan. Bagi Ibu hamil yang mengalami obesitas terpaksa harus melahirkan melalui operasi sesar atau mengalami komplikasi. Para ahli menyarankan agar Ibu Hamil yang mengalami obesitas dianjurkan untuk menurunkan berat badannya terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk hamil. Termasuk dalam tingkatan obesitas adalah mereka yang skor BMI (Body Mass Index) lebih dari 30.

Cara perhitungan BMI ini melalui rumus berikut: Berat Badan (per kg) dibagi Tinggi Badan Kuadrat (per meter). Fenomena obesitas di kalangan Ibu Hamil ini memang senantiasa mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Tercatat selama 10 tahun terakhir ini, kasus Ibu Hamil yang menderita obesitas terus meningkat. Hal ini menjadi keprihatinan tersendiri mengingat para perempuan ini akan menjadi seorang Ibu kelak. Studi juga menemukan bahwa bayi yang terlahir dari Ibu yang obesitas akan mengalami masalah setelah terlahir. Bayi tersebut kemungkinan akan memerlukan bantuan dalam pemberian makan serta kestabilan suhu tubuhnya. Dr. Talakere Usha Kiran, pemimpin penelitian ini mengatakan belum adanya bukti yang kuat yang dapat dijadikan penyebab perempuan yang menderita obesitas memiliki risiko yang fatal jika hamil.

Namun dikatakannya, "Saat ini, kami telah menemukan permasalahannya, dan yang perlu kami lakukan adalah berusaha mencari pemecahannya". Seperti yang terkutip dari situs resmi babyworld. Sedangkan Peter Bowen-Simpkins, pembicara dari Royal College of Obstetricians and Gynaecologists mengatakan, "Bayi akan sulit lahir melalui cara alami karena timbunan lemak sang Ibu." Ditambahkannya pula, "Meskipun melalui operasi sesar pun, pasti memerlukan waktu yang sangat lama karena bayi terhimpit oleh lemak sang Ibunya." Sangat penting bagi para perempuan yang memang merencanakan untuk memiliki anak untuk menurunkan berat badannya terlebih dahulu jika menderita obesitas. (msh/)

sumber:http://us.health.detik.com/read/2005/06/07/161119/376600/178/obesitas-dan-komplikasi-saat-melahirkan

Awas! Obesitas Lebih Mematikan Ketimbang Rokok

Jakarta - Tubuh sudah terasa berat? Sudah waktunya Anda waspada. Penderita obesitas akan mendapat diskon umur lebih banyak ketimbang perokok. Maka, waspadalah! Jika rata-rata umur perokok lebih cepat 10 tahun, penderita obesitas rata-rata mendapat potongan umur 13 tahun. Dan saat ini penderita obesitas sudah cukup tinggi. Bahkan di Inggris sudah dianggap krisis. Tercatat sekitar 25 persen rakyat Inggris menderita obesitas. Diprediksi, tahun 2050 sekitar 60 persen pria di negeri Pangeran Charles itu mengalami obesitas. Kalau wanitanya, diprediksi sebanyak 50 persen. Dan anak-anak yang dianggap sebagai penerus bangsa, 25 persen di antaranya menderita obesitas. Ilmuwan Inggris merasa sudah waktunya obesitas diperangi.

Dilaporkan Foresight, seperti diberitakan Dailymail, Rabu (17/10/2007), untuk mengembalikannya ke arah normal, perlu waktu 30 tahun. Ck.. ck.. ck... Nah, obesitas ini bisa menimbulkan penyakit yang tidak bisa dianggap ringan, bahkan bisa mematikan. Di Inggris, akibat penderita obesitas yang terus meningkat, jumlah penderita diabetes meningkat 70 persen, stroke 30 persen, dan 20 persen terkena jantung koroner. Jika sudah begitu, kemungkinan jumlah penderita kanker juga akan meningkat. Masalahnya, saat ini obesitas bukan lagi momok yang mengganggu penampilan. Bahkan sudah dianggap sesuatu yang biasa. Dan itulah bahayanya. Saat ini, orang moderen lebih mementingkan mobil mereka ketimbang kesehatan. Apalagi cuma urusan berat badan. "Kita harus memerangi meningkatnya obesitas. Kita hidup dalam lingkungan yang serba konsumtif yang mendorong kita untuk makan dan makan. Tanpa kita sadari, lingkungan akan menganggap bahwa obesitas sesuatu yang normal," kata Prof David King, kepala penasihat peneliti pemerintah.

Pemerintah Inggris sudah mulai mencanangkan perlunya menurunkan penderita obesitas. Namun mereka membuat kecewa para ahli kesehatan. Sebab, pemerintah mengganti targetnya dari tahun 2010 penderita obesitas sudah turun menjadi 30 persen, diundur menjadi tahun 2020. Nah, media menjadi alat satu-satunya para pemerhati kesehatan masyarakat itu untuk memulai kampanye menurunkan jumlah penderita obesitas. Mereka disarankan mengurangi penggunaan mobil dan beralih naik sepeda untuk sekadar berolahraga. Gula dan makanan berlemak memang makin murah. Tapi harga buah dan sayuran segar sesungguhnya juga semakin murah selama 15 tahun belakangan ini. Dengan asupan buah dan sayuran yang lebih banyak ketimbang gula dan makanan berlemak, dijamin obesitas enggan mendekat. (ana/fta)

sumber:http://www.wolipop.com/read/2007/10/17/082654/841751/227/awas-obesitas-lebih-mematikan-ketimbang-rokok

Pria Obesitas, Gairah Seks Loyo

SAAT berhubungan intim, umumnya pria lebih suka langsung melakukan penetrasi daripada merangsang pasangannya dengan foreplay. Karenanya, hormon testosteron memegang peranan besar di sini.

Ketika ajang pergumulan tiba, pria cenderung lebih agresif. Pasalnya, hormon testosteron yang dimilikinya berjumlah 10 kali lebih banyak dari wanita. Hormon ini disinyalir dapat mengendalikan hasrat seks serta energi pria untuk berulang kali penetrasi.

Meski begitu, pria dapat mengalami penurunan hormon testosteron saat usianya bertambah tua. Pria obesitas atau berat badan berlebihan pun dapat lebih cepat mengalami penurunan testosteron.

Berdasarkan penelitian yang dihelat di New England Research Insititute, Amerika Serikat, menyarankan kepada pria untuk waspada saat indeks massa tubuh (IMT) bertambah 4-5 poin dari angka normal. Sebab, dapat mengakibatkan penurunan kadar testosteron dalam tubuh.

Besarnya penurunan kadar testosteron yang dialami pria dengan bobot tubuh berlebih sama halnya dengan penurunan yang terjadi saat usia pria bertambah 10 tahun. Bila terus dibiarkan, akan berimbas pada gairah seksual.

Bahkan, jika hal ini tidak segera ditanggulangi, maka akan membuat hasrat bercinta semakin memudar. Sehingga bisa diduga, kehidupan seksual pasangan suami istri (pasutri) akan bermasalah. (berbagai sumber)(nsa)

sumber;http://lifestyle.okezone.com/read/2009/12/08/24/282837/pria-obesitas-gairah-seks-loyo

Obesitas Pemicu Kanker

OBESITAS selalu menjadi momok menakutkan. Tak hanya merusak penampilan, bentuk tubuh yang oversize ini pun menjadi pemicu penyakit mematikan, kanker.

Berdasarkan sebuah penelitian yang dilansir dari MSN Health&Fitness, Jumat (6/11/2009), obesitas menyebabkan terjadinya 100.000 masalah kanker di Amerika Serikat (AS) di sepanjang tahun. Angka tersebut diperkirakan akan terus naik seiring dengan kenaikan bobot tubuh pada orang Amerika.

"Memiliki kadar lemak tubuh berlebih menjadi pemicu hampir setengah dari penderita kanker endometrium, atau lebih dikenal dengan kanker rahim. Selain itu, penyebab terjadinya kanker kerongkongan," begitu yang diungkapkan American Institute for Cancer Research, seperti yang dikutip dari Reuters.

Kanker adalah penyebab kematian nomor dua di AS, setelah serangan jantung di urutan pertama. American Cancer Society memperkirakan sekira 1,47 juta orang akan terdiagnosa terjangkit kanker pada tahun ini. Dan sekira 562.000 orang akan meninggal karena penyakit tersebut.

Lebih dari 26 persen orang Amerika mengalami obesitas, seperti yang digambarkan dari indeks massa tubuh (MBI) mereka di angka 30 atau lebih.

BMI adalah ukuran seimbang antara bobot tubuh dalam kilogram dibagi dengan total tinggi tubuh yang telah dikuadratkan. Seseorang yang memiliki tinggi sekitar 5,5 inci dikatakan obesitas bila memiliki bobot tubuh sebanyak 180 pounds, atau sekira 82 kg.

Dengan kata lain, hampir tiga bagian dari total orang Amerika mengalami obesitas, bila digambarkan dari indeks masa tubuh mereka di angka 25 sampai 30.

Sebuah studi dari AICR linking diet menemukan temuan menarik antara hubungan obesitas dengan kanker. Dalam temuan tersebut disebutkan, kombinasi antara aktivitas fisik dan kegemukan mengakibatkan terjadinya obesitas dan risiko kanker. Begitulah hasil yang didapatkan dari survei nasional.

"Kami menghitung persentase pengidap kanker secara lebih spesifik, yang mana bisa menjadi suatu bentuk pencegahan kanker bilamana semua orang di AS memelihara bobot tubuhnya secara sehat," ungkap salah satu group dari AICR. (nsa)

sumber:http://lifestyle.okezone.com/read/2009/11/06/27/272961/obesitas-pemicu-kanker

Obesitas Pengaruhi Kesuburan

CHICAGO - Penurunan berat badan (BB) dapat memberi kesempatan wanita obesitas untuk hamil. Penelitian dari Academic Medical Center di Amsterdam menemukan, obesitas memengaruhi kematangan sel telur dan berdampak pada pembuahan pada wanita penderita obesitas.

Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal Human Reproduction menggunakan subjek penelitian sebanyak 3.000 pasangan, antara tahun 2002-2004, pada 24 rumah sakit di Belanda. Dokter Jan Willem van der Steeg menemukan hubungan antara kesuburan pada wanita dan body mass index (BMI), yaitu rasio antara tinggi badan dan berat badan. Wanita yang mempunyai BMI atau lebih disebut obesitas.

Penelitian menemukan, wanita dengan BMI 30 atau lebih mempunyai kemungkinan lebih rendah untuk hamil secara alami dibandingkan wanita yang mempunyai BMI normal antara 21-29.

"Dalam kasus ini, wanita dengan BMI 30 atau lebih mempunyai kemungkinan hamil spontan menurun sebanyak 26 persen, sedangkan wanita dengan BMI 40 kemungkinan akan semakin menurun sampai 43 persen," ujar Van der Steeg.

Kemungkinan sulit hamil karena pengaruh hormone leptin yang dikeluarkan oleh jaringan lemak. "Kemungkinan wanita obesitas mengalami kerusakan hormone, dan mengubah kesempatan kesuburan dan proses pertemuan sel telur dan sperma," kata dia.

Seperti diketahui, obesitas akan menggangu ovulasi. Penelitian dari Belanda mengatakan, kemungkinan hamil akan berkurang dibandingkan dengan berat badan normal.

Namun, penelitian tidak menyebut frekuensi hubungan seksual yang mampu memengaruhi hasil penelitian ini. Beberapa penelitian menunjukkan obesitas sering kali dihubungkan dengan kemajuan seksual yang berkurang dan libido yang menurun.

Penelitian menambahkan, hasil penelitian masih memerlukan penelitian lebih lanjut, terutama peningkatan angka rata-rata obesitas dengan dampaknya.

"Wanita gemuk dan obesitas yang menginginkan kehamilan, kemungkinan akan mengalami kesulitan," katanya.
(Sindo Pagi//tty)

sumber:http://lifestyle.okezone.com/read/2007/12/21/24/69772/24/obesitas-pengaruhi-kesuburan

Slim Sehat

90 % orang gagal dalam program untuk menguruskan badan. Apakah anda termasuk salah satunya???

Katakan tidak !!!


Selesaikan masalah berat badan anda sehingga 2-4 Kg selama 7 Hari secara sehat, alami, aman (selamat) dan murah. Tidak perlu senaman, tidak perlu berlapar, mudah diikuti dan dalam masa yang singkat. Kulit tetap mengencang dan semakin cantik.

Segera dapatkan bentuk tubuh yang slim sehat hanya dengan produk slim sehat kami.

Berminat silakan kirim email : slimdiet_health2@yahoo.com





Label

Live Blog Stats